Dari sektor ganda putra, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga gagal menghadapi racikan dadakan Korea Selatan, Kim Won-ho/Na Sung-seung.
Kim/Na sejatinya bukanlah pasangan asli, dan mereka hanya pernah ditandemkan saat kompetisi Sudirman Cup 2023 lalu.
Namun rupanya, racikan Kim/Na pun turut memusingkan Ong/Teo, yang juga terpaksa menelan kekalahan dua gim langsung, 16-21, 18-21.
"Sangat disayangkan sekali karena kami (Malaysia) punya kesempatan untuk mengalahkan Korea, tetapi tidak bisa memanfaatkannya," ujar Rexy Mainaky, Direktur Kepelatihan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami berharap minimal bisa mencuri poin dari nomor tunggal, tetapi pertandingan tak sampai ke tunggal ketiga."
"Mungkin pemaintunggal kami (Zii Jia dan Tze Yong) merasakan tekanan untuk meraih kemenangan, karena mereka semua lebih tinggi peringkatnya dari pemain Korea. Tapi itu bukan alasan ya."
Satu-satunya poin yang bisa diamankan Malaysia adalah ketika Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhasil meredam kekuatan sang juara dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Mereka menang 21-17, 21-9.
Kemenangan Aaron/Wooi Yik inilah yang bisa diambil sebagai sisi positif bagi skuad Malaysia, setelah target mereka di Asian Games 2022 meleset total.
"Saya merasa Korea memang tampil lebih lepas dan nothing to lose sehingga bermain lebih baik dari kami," kata legenda bulu tangkis Indonesia itu.
"(Tapi setidaknya) saya merasa kemenangan Aaron/Wooi Yik adalah sesuatu hal positif yang bisa kita ambil dari kekalahan ini."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar