"Mohon maaf kepada tim, saya belum bisa menyumbangkan poin."
Tetapi, Lee menjauh lagi hingga interval 11-9 pada gim kedua.
Selepas jeda interval, Jonatan berusaha keluar dari tekanan 10-12.
Lee yang bermain tanpa beban terus menambah keunggulan 14-11.
Jonatan mencetak tambahan angka 13-16. Namun, itu masih cukup jauh untuk mengimbangi laga.
Lee menjaga konsistensi permainan dengan mempertebal keunggulan 17-13.
Jonatan mencetak dua angka berturut-turut menjadi 15-17.
Situasi semakin kritis setelah Lee terus menambah perolehan angka 19-15.
Jonatan berusaha mengejar ketinggalan 16-19.
Akan tetapi, Lee yang sudah memegang kendali permainan berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Ketegangan pasti ada karena setiap bertanding di awal-awal selalu tidak mudah. Feel-nya terasa masih belum in, masih meraba-raba jadi penerapan strateginya ragu-ragu," tutur Jonatan.
"Saya akui itu kesalahan saya dan akan saya perbaiki di pertandingan selanjutnya."
Indonesia akhirnya gagal ke semifinal setelah kalah dari Korea Selatan, 1-3.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar