Dalam laga selama 42 menit, Alwi sukses mengalahkan pemain yang menduduki ranking 1 dunia junior, Alex Lanier dengan skor 21-14, 21-15.
"Alhamdulillah saya bisa memberi poin kemenangan. Pertandingan tadi itu juga tidak gampang. Lawan cukup matang dan pemain peringkat satu dunia junior. Saya main nothing to lose," kata Alwi dalam siaran resmi PBSI.
"Tentu saya senang, tetapi tak perlu berlarut-larut. Sebab masih ada pertandingan berikutnya dan tugas di beregu yang belum selesai," ucap Alwi.
Ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani akhirnya menjadi penentu kemenangan Indonesia 3-1 atas Prancis dan lolos ke babak empat besar.
Mereka tampil solid dan penuh percaya diri saat menggulung Elsa Jacob/Camille Pognante dengan skor 21-16, 21-10 dalam laga selama 39 menit.
Menurut pelatih tunggal putra, Nunung Subandoro, performa Alwi cukup menjanjikan selama bertanding pada ajang ini.
Alwi memang baru turun untuk kali kedua setelah main di fase Grup E lawan Georgia.
"Tetapi tadi, melawan pemain Prancis yang memiliki kemampuan bagus, Alwi bisa memberikan perlawanan," kata Nunung.
"Dengan ketenangan dan pengalamannya, Alwi bisa main sabar, tanpa emosi, dan bisa main bagus untuk menyumbangkan angka bagi Indonesia," tutur Nunung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar