BOLASPORT.COM - Sprinter Indonesia, Lalu Mohammad Zohri, menyelesaikan babak penyisihan dari nomor lari 100m putra Asian Games 2022 dengan cukup meyakinkan.
Zohri yang tampil di lintasan kelima saat heat kelima berhasil finis tercepat dalam perlombaan di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Jumat (30/9/2023).
Pelari berusia 23 tahun tersebut mencatatkan waktu 10,22 detik yang mengantarkannya ke babak semifinal. Ini menjadi catatan pribadi terbaik Zohri tahun ini.
Seperti dilansir dari Kompas.com, catatan tersebut menjadi modal berharga Zohri menatap babak empat besar.
Pasalnya 10,22 detik milik Zohri menjadi catatan waktu tercepat ketiga dari hasil keseluruhan pada babak penyisihan.
Zohri hanya kalah cepat dari bocah ajaib Thailand, Puripol Boonson, (10,13 detik) dan pemenang medali Olimpiade asal China, Xie Zhenye, (10,07 detik).
Malahan dalam heat yang sama, Zohri sukses mengalahkan salah satu jawara lari Asia yaitu Femi Ogunede dari Qatar.
Ogunede yang kelahiran Nigeria merupakan pemenang empat medali Asian Games, termasuk dari nomor 100m putra saat edisi Incheon 2014.
Setelah sedikit tertinggal dari Ogunede di awal, Zohri dapat mengejar sejak paruh lomba hingga menyalip di sekitar 10 meter terakhir.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 - Tanpa Tambahan Medali, Indonesia Tertahan di Posisi Ke-12
"Saya sudah biasa berjumpa dia di beberapa kejuaraan di Asia. Jadi, saya tidak gugup satu lintasan dengannya," ujar Zohri.
"Justru, saya senang karena ada dia yang bisa menarik saya untuk melaju kencang," imbuh atlet asal Nusa Tenggara Barat tersebut.
Kepercayaan diri Zohri makin bertambah setelah dia merasa fisiknya telah kembali seperti ketika sebelum cedera.
Cedera paha sempat mengganggu Zohri sampai harus mundur saat final lari 100m putra SEA Games 2023 pada Mei lalu.
Kini Zohri telah pulih sehingga dia mengincar hasil lebih baik pada semifinal yang akan dihelat pada Sabtu (30/9/2023) pukul 18.30 WIB.
Medali bukan satu-satunya harapan Zohri karena dia juga menargetkan limit waktu untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 yaitu 10,00 detik.
Catatan pribadi terbaik Zohri adalah 10,03 detik yang dicatatnya saat Seiko Golden Grand Prix di Osaka, Jepang, pada 2020 lalu.
”Untuk semifinal besok, saya percaya dengan hasil latihan selama ini, terutama dari pemusatan latihan di Tianjin, China, sebulan terakhir," kata Zohri.
"Saya percaya diri bisa berprestasi dan meraih tiket ke Olimpiade di sini."
"Semoga saya bisa mencapainya. Namanya target harus setinggi-tingginya,” ujar Zohri dengan optimistis.
Zohri berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada semifinal nanti di mana hanya diambil dua atlet terbaik dari 3 heat dan dua pemilik waktu tercepat berikutnya.
Di semifinal akan bersaing dengan enam rival yang punya season best lebih baik atau sama dengannya.
Salah satunya adalah pelari asal Jepang, Yoshihide Kiryu, yang pernah menembus catatan waktu di bawah 10 detik.
"Pokoknya saya usaha dulu sebaik mungkin. Mudah-mudahan bisa lebih baik dan menembus babak berikutnya," kata Zohri.
Pada Asian Games 2018, Zohri, yang kala itu baru berusia 18 tahun, mampu melangkah ke final meskipun belum berhasil mendapatkan medali.
Catatan medali Zohri di Asian Games datang dari nomor lari estafet 4x100m putra dengan raihan perak pada event yang sama.
Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 - Thailand Tembus 5 Besar, Indonesia Dipepet 3 Negara ASEAN
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.id |
Komentar