BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia masih puasa tambahan medali dalam klasemen medali Asian Games 2022, Hangzhou, China per Sabtu (30/9/2023) malam, pukul 23.00 WIB.
Akibatnya, Indonesia turun satu tingkat ke posisi ke-13 setelah digeser Malaysia. Malaysia menambah empat medali lewat 1 emas dan 4 perunggu.
Indonesia belum berhasil menambah medali dari salah satu cabang olahraga andalan angkat besi setelah para lifter Korea Utara menjadi kejutan yang tak terantisipasi.
Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah, yang harus naik ke kelas 55 kg Asian Games Hangzhou karena faktor kebugaran, gagal memberikan catatan terbaiknya.
Pada pertandingan yang berlangsung Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Cantika yang baru ketiga kalinya menjalani kelas 55 kg setelah sebelumnya fokus di 49 kg itu, mencatatkan angkatan snatch 85 kg.
Dia sebelumnya gagal pada upaya ketiganya menambah beban menjadi 88 kg, satu kg lebih berat dari catatan terbaiknya.
Dari nomor clean and jerk, lifter 21 tahun itu tak meraih angka setelah tiga kali gagal mengangkat beban 100 kg yang ditargetkan.
Rekan senegara Cantika, Juliana Klarisa juga merasakan ketangguhan lawan-lawannya setelah menyelesaikan pertandingan hari itu di peringkat sembilan dengan total angkatan 189 kg; 82 kg snatch dan 103 kg clean & jerk.
"Mohon maaf dua atlet yang turun di kelas 55kg ini belum memberikan hasil yang terbaik karena dua-duanya belum memberikan medali untuk kontingen Indonesia," kata pelatih angkat besi Indonesia, Rusli, dilansir dari Antara.
"Di luar dugaan Korea utara ini luar biasa, memang yang diturunkan mereka adalah atlet senior semua. Windy Cantika pun masih kalah senior," kata Rusli.
Rusli dan tim pelatih angkat besi Indonesia mengaku terkejut dan tidak memperhitungkan atlet-atlet Korut itu, yang setelah sekian tahun tidak keluar berkompetisi karena pandemi, tetapi mampu menggebrak dengan memecahkan rekor dunia.
"Bahkan China dikalahkan oleh mereka di kelas 49 kg dan 55 kg, padahal itu target mereka dan ternyata Korea Utara yang sekian tahun tidak keluar masih menjadi yang terbaik," kata Rusli.
Cantika dkk. menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri Hyongyong Kang mengangkat beban seberat 103 kg pada angkatan snatch terakhirnya dan mengalahkan rekor dunia yang dipegang oleh lifter putri China Li Yajun dengan selisih satu kg.
Dia juga menjadi pemegang rekor dunia baru clean and jerk setelah mengangkat 130kg pada upaya ketiganya, juga rekor dunia angkatan total 233 kg, sekaligus yang menjadi patokan anyar di tingkat Asia dan Asian Games.
Rekan senegaranya, Suyon Ri membantu Korut mengawinkan perak dan emas kelas 55kg putri setelah finis runner up dengan total angkatan 222 kg; 96 kg snatch dan 126 kg clean & jerk.
Wakil China Zhihui Hou berhak atas perunggu dengan total angkatan 210 kg; 95 kg snatch dan 115 kg clean and jerk.
Cantika tampak kurang nyaman bermain di kelas yang cukup baru itu setelah gagal melakukan tiga angkatan clean and jerk.
"Di latihan, angkatan seperti itu dia tidak ada masalah, makanya kami belum tahu kok bisa tiga kali gagal," kata Rusli.
Dari cabang atletik, Lalu Muhammad Zohri juga gagal mendapat medali setelah memberi kejutan pada semifinal nomor 100 meter.
Lalu finis di posisi ke-6 pada final 100 meter di Stadion Hangzhou Olympics Sports Centre, Sabtu malam dengan catatan waktu 10,16 detik.
Penurunan peringkat juga dialami Thailand yang digusur Uzbekistan. Vietnam juga tidak lagi berada di jajaran 15 besar klasemen medali usai digeser Bahrain.
Kontingen China sebagai tuan rumah masih kokoh puncak klasemen Asian Games 2022 setelah mengoleksi 214 medali, dengan rincian 114 emas, 68 perak, dan 34 perunggu.
Berikut update perolehan medali Asian Games 2022, Sabtu (30/9/2023), pukul 23.00 WIB.
POS | NEGARA | EMAS | PERAK | PERUNGGU | TOTAL |
1 | China | 114 | 68 | 34 | 216 |
2 | Jepang | 28 | 38 | 39 | 105 |
3 | Korea Selatan | 27 | 29 | 54 | 110 |
4 | India | 10 | 14 | 14 | 38 |
5 | Uzbekistan | 10 | 11 | 16 | 37 |
6 | Thailand | 8 | 4 | 14 | 26 |
7 | Taiwan | 7 | 9 | 9 | 25 |
8 | Hong Kong | 5 | 15 | 18 | 38 |
9 | Korea Utara | 5 | 7 | 4 | 16 |
10 | Iran | 3 | 11 | 11 | 25 |
11 | Kazakhstan | 3 | 4 | 19 | 26 |
12 | Malaysia | 3 | 3 | 12 | 18 |
13 | Indonesia | 3 | 3 | 10 | 16 |
14 | Bahrain | 3 | 1 | 2 | 6 |
15 | Singapura | 2 | 5 | 4 | 11 |
16 | Vietnam | 1 | 2 | 12 | 15 |
17 | Qatar | 1 | 2 | 2 | 5 |
18 | Filipina | 1 | 1 | 6 | 8 |
19 | Uni Emirat Arab | 1 | 1 | 4 | 6 |
20 | Makau | 1 | 1 | 2 | 4 |
20 | Tajikistan | 1 | 1 | 2 | 4 |
22 | Kuwait | 1 | 1 | 1 | 1 |
23 | Kirgistan | 1 | 0 | 2 | 3 |
24 | Arab Saudi | 1 | 0 | 1 | 2 |
25 | Mongolia | 0 | 2 | 5 | 7 |
26 | Jordania | 0 | 2 | 1 | 3 |
27 | Turkmenistan | 0 | 1 | 2 | 3 |
28 | Pakistan | 0 | 1 | 1 | 2 |
29 | Brunei D | 0 | 1 | 0 | 1 |
29 | Oman | 0 | 1 | 0 | 1 |
29 | Srilanka | 0 | 1 | 0 | 1 |
32 | Afganistan | 0 | 0 | 3 | 3 |
33 | Laos | 0 | 0 | 2 | 2 |
34 | Bangladesh | 0 | 0 | 1 | 1 |
34 | Irak | 0 | 0 | 1 | 1 |
PERAIH MEDALI KONTINGEN INDONESIA PADA ASIAN GAMES 2022:
Emas
- Muhammad Sejahtera Dwi Putra (Shooting/Men's 10m Running Target)
- Muhammad Sejahtera Dwi Putra (Shooting/Men's 10m Running Target Mix Run)
- Harris Horatius (Wushu/Men's Nanquan and Nangun All-Round)
Perak
- Edgar Xavier Marvello (Wushu/Men's Changquan)
- Sanggoe Darma Tanjung (Skateboard/Men's Street)
- Samuel Marbun (Wushu/Men's 65kg)
Perunggu
- Ihram/Memo (Dayung/Men's Double Sculls A)
- Chelsea Corputty/Mutiara Rahma Putri (Dayung/Lightweight Women's Double Sculls)
- Rifqi Harits Taufiqurahman, Kakan Kusmana, Sulpianto, Rendi Setia Maulana, Asuhan Pattiha, Ferdiasyah, Denri Maulidzar, Alghiffari, Ardi Isadi, Ujang Hasbulloh (Dayung/Men's Eight)
- Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Muhammad Badri Akbar, Irfandi Julio (Shooting/Men's 10m Running Target Team)
- Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Muhammad Badri Akbar, Irfandi Julio (Shooting/Men's 10m Running Target Mixed Run Team)
- Seraf Naro Siregar (Wushu/Men's Daoushu and Gunshu All-Round)
- Tharisa Dea Florentina (Wushu/Women's 52kg)
- Lena, Florensia Cristy, Wan Annisa Rachmadi, Dita Pratiwi, Dona Aulia, Siu Fitra, Frisca Kharisma Indrasari, Leni, Asmira, Asmaaul Husna, Fujy Lestari, Kusnelia (Sepak Takraw/Women's Team Regu)
- Aldila Sutjiadi/Janice Tjen (Tennis/Women's Double)
- Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, Rica Nensi Perangin Angin (Shooting/10m Running Target Team Women)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews.com, Hangzhou2022.cn |
Komentar