Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2022 - Redam Kecepatan Duo Pembalap China dengan Taktik, BMX Indonesia Cetak Emas Bersejarah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 1 Oktober 2023 | 15:15 WIB
Aksi atlet balap sepeda Indonesia, Amellya Nur Sifa (10) dan Jasmine Azzahra Setyobudi (9), dalam balapan BMX putri di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023).
NICK HANOATUBUN/PB ISSI
Aksi atlet balap sepeda Indonesia, Amellya Nur Sifa (10) dan Jasmine Azzahra Setyobudi (9), dalam balapan BMX putri di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023).

BOLASPORT.COM - Kabar baik datang pada Minggu (1/10/2023) pagi ketika tim balap sepeda Indonesia berhasil menyumbangkan medali emas pertama.

Medali emas dipersembahkan oleh Amellya Nur Sifa yang memenangi balapan disiplin BMX putri di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Hangzhou, China.

Atlet yang akrab disapa Sifa tersebut tampil gemilang dalam tiga kesempatan run dengan selalu menempati urutan tiga besar.

Posisi Sifa terus naik dari ketiga di moto run 1 dengan catatan waktu 44,065 detik, kedua di moto run 2 (43,290 detik), dan pertama di motor run 3 (43,918 detik).

Sifa berhasil mengalahkan wakil tuan rumah China, Gu Quanquan yang menempati peringkat kedua dan berhak atas medali perak.

Gu Quanquan sebenarnya sudah memenangi dua run pertama tetapi melorot ke posisi empat dalam run terakhirnya.

Dengan penghitungan hasil berbasis poin, Sifa berhak atas podium tertinggi.

Pesta tim balap sepeda Indonesia makin lengkap karena penampil lainnya yaitu Jasmine Azzahra Setyobudi berhak mendapatkan perunggu.

Memulai dengan posisi keempat pada run pertama, atlet berusia 19 tahun itu pun terus meningkat dengan posisi ketiga pada run kedua, dan posisi kedua pada run ketiga.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 - Selamat Datang Kembali di 10 Besar, Indonesia

Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Poernomo, membeberkan bahwa keberhasilan timnya tidak terlepas dari taktik yang matang.

"Memang tadi kita melihat bahwa persaingan di putri cukup ketat," kata Dadang dalam siaran pers dari NOC Indonesia.

"Dua pembalap China dan dua pembalap Indonesia saling berdekatan poin. Di final moto 3 kami mempersiapkan strategi yang cukup matang."

Dadang melanjutkan bahwa China sangat jelas mengincar medali emas dan perak di nomor BMX putri ini melalui Gu dan rekan senegaranya, Wang Mengyao.

Akan tetapi, Indonesia dapat mengganggu rencana pasukan Negeri Tirai Bambu dengan memilih gate yang tepat bagi Sifa dan Jasmine.

Atlet balap sepeda Indonesia, Jasmine Azzahra Setyobudi dan Amellya Nur Sifa, merayakan raihan medali dari balap BMX putri di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). Amellya merebut emas sedangkan Jasmine mendapat perunggu.
PB ISSI/NICK HANOATUBUN
Atlet balap sepeda Indonesia, Jasmine Azzahra Setyobudi dan Amellya Nur Sifa, merayakan raihan medali dari balap BMX putri di Chun'an Jieshou Sports Centre BMX Course, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). Amellya merebut emas sedangkan Jasmine mendapat perunggu.

"Kita tidak mau kalah dan diam. Kita atur strategi Sifa dan Jasmin untuk supaya ditempatkan di gate yang tepat untuk menghadapi dua pebalap China," terang Dadang.

"Dan betul, Alhamdulillah Jasmin dan Sifa bisa menjalankan perintah dengan baik dan selama perlombaan mereka tidak ada kendala, cukup lancar semuaya dilalui dengan baik."

"Semua obstacle dihadapi dengan sangat bagus dan ternyata strategi ini bisa menghambat laju China untuk mendapatkan medali emas dan perak," jelas Dadang.

Bagi Sifa, yang baru berusia 20 tahun, keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri karena dia menjadi pembalap putri Indonesia pertama yang memenangi medali di BMX.

Selain itu Indonesia memperbaiki prestasi dari disiplin BMX di Asian Games.

Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang Indonesia meraih satu perak dari I Gusti Bagus Saputra dan satu perunggu dari Wiji Lestari.

"Terima kasih atas semua dukungan dan support yang begitu banyak dari Ketua Umum kami, Jendral Polisi Listyo Sigit yang selama ini begitu banyak memberikan spirit kepada kami dan tim balap sepeda Indonesia."

"Alhamdulillah kita bisa memperbaiki prestasi yang diraih di Asian Games 2018 melalui pembalap muda kita."

"Tidak lupa untuk seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan kami. di mana pejuang pahlawan olahraga ini berjuang di Asian Games 2022 Hangzhou," tutup Dadang.

Baca Juga: Asian Games 2022 - Alarm Lalu Mohammad Zohri Usai Bermunculan Rival Belasan Tahun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : PB ISSI
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X