Tapi di atas kertas, Ye/Lee lebih dijagokan karena saat ini bertengger di peringkat ke-13.
Sedangkan Rehan/Lisa yang pernah tembus 10 besar, kini melorot di peringkat ke-17 dunia.
Namun, Rehan/Lisa ingin menjawab kepercayaan. Bisa masuk dalam skuad Indonesia yang turun di ajang sekelas Asian Games 2022 menjadi sebuah kehormatan bagi mereka.
"Buat kami semua lawan sama, tidak ada yang mudah," kata Lisa dalam siaran pers PBSI.
"Kami mencoba meningkatkan kepercayaan diri, ini kesempatan yang belum tentu ada lagi dimana kami bisa main di Asian Games," katanya.
Motivasi juara Hylo Open 2022 itu bertambah mengingat pada ajang ini mereka akan didampingi Herry Iman Pierngadi alias Herry IP secara langsung, setelah sang pelatih itu resmi ditunjuk menjadi Kepala Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI.
Tuah tangan dingin Herry IP yang biasanya melambungkan sektor ganda putra Indonesia, diharapkan bisa meningkatkan permainan mereka.
"Persiapan sejauh ini sangat bagus dan kami sudah berada di China satu pekan untuk berlatih. Kami sudah siap turun berlaga," ungkap Lisa.
"Kami pastinya menyiapkan mental dan keyakinan. Apalagi ada koh Herry (Iman Pierngadi) dan ada bang Amon (Sunaryo) yang ikut, sehingga menambah insight-insight buat kami," pungkasnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar