Gol tersebut mengubah kedudukan jadi 1 - 1.
Namun sayangnya pelanggaran terhadap pemain Arema FC justru membuat bek asing PSS ini terusir dari lapangan.
Menanggapi hal tersebut, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, angkat bicara terkait performa timnya.
Dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), pelatih asal Romania itu menganggap menang kalah adalah wajar dalam pertandingan.
Namun ia sangat menyayangkan pemainnya harus diganjar kartu merah.
Padahal mungkin saja hasil akan berbeda apabila PSS tetap bermain dengan 11 pemain.
"Saya tidak tahu apakah hasil di laga ini bisa dikatakan hasil yang baik," ucap Mihail.
"Yang pasti di babak kedua kita kehilangan pemain penting."
"Andai saja Thales Lira masih ada di lapangan, mugkin bisa imbang atau lebih baik lagi."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liga Indonesia Baru |
Komentar