BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, sangat menyayangkan pemainnya harus diusir dari lapangan pada saat bertandang ke markas Arema FC.
Berlaga di pekan ke-14 Liga 1 2023/2024 melawan Singo Edan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023), Super Elang Jawa kalah 1-2.
Tak hanya mendapat kekalahan, Super Elja harus bermain dengan 10 pemain pada 23 menit terakhir pertandingan.
Thales Lira, satu-satunya pencetak gol untuk PSS dalam laga itu harus keluar dari lapangan terlebih dahulu usai mendapat ganjaran kartu merah.
Hal tersebut didapat setelah ia melakukan pelanggaran dan mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-67.
Dua hadiah penalti bagi Arema FC ini tentu ta disia-siakan algojo andalan Singo Edan, Gustavo Almeida.
Dua gol dari titik penalti striker Arema FC tersebut tercipta pada menit ke-45 dan 84'.
Kekalahan tandang PSS ini membuat Super Elja harus gigit jari dan pulang dengan kekalahan tipis itu.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - 2 Penalti untuk Arema FC, Singo Edan Menang Lawan 10 Pemain PSS Sleman
Sebenarnya, skuad besutan Marian Mihail berhasil menciptakan gol balasan yang dicetak oleh Thales Lira pada menit ke-55.
Gol tersebut mengubah kedudukan jadi 1 - 1.
Namun sayangnya pelanggaran terhadap pemain Arema FC justru membuat bek asing PSS ini terusir dari lapangan.
Menanggapi hal tersebut, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, angkat bicara terkait performa timnya.
Dilansir dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), pelatih asal Romania itu menganggap menang kalah adalah wajar dalam pertandingan.
Namun ia sangat menyayangkan pemainnya harus diganjar kartu merah.
Padahal mungkin saja hasil akan berbeda apabila PSS tetap bermain dengan 11 pemain.
"Saya tidak tahu apakah hasil di laga ini bisa dikatakan hasil yang baik," ucap Mihail.
"Yang pasti di babak kedua kita kehilangan pemain penting."
"Andai saja Thales Lira masih ada di lapangan, mugkin bisa imbang atau lebih baik lagi."
"Tapi inilah sepak bola," tambah pelatih berusia 65 tahun itu seusai laga.
Dalam kesempatan yang sama, Marian Mihail pun tak lupa mengucapkan selamat kepada Arema FC untuk hasil di laga kali ini.
"Selamat untuk Arema FC," kata Mihail.
"Selamat untuk coach Fernando Valente yang sudah bekerja keras untuk perjuangan Arema FC keluar dari zona degradasi," imbuhnya.
Kekalahan atas Arema FC ini membuat PSS tak pernah menuai kemenangan dalam lima laga beruntun.
Baca Juga: PSS Sleman Masih On The Track, Manajemen Tak Izinkan Marian Mihail Pergi
Dengan total perolehan 18 poin, Super Elja harus turun ke peringkat 14 setelah pekan lalu bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liga Indonesia Baru |
Komentar