Apes, perjuangan mereka berakhir anti-klimaks.
Chia, yang sudah mengejar sampai belakang, membiarkan saja bola placing dari Lu yang sedikit saja melebar.
Kemenangan dengan skor 21-23, 21-12, 23-21 membawa Chia/Soh melangkah lebih jauh dalam debut mereka di pesta olahraga multi-event se-Asia ini.
Chia/Soh pun menjadi satu-satunya ganda putra Malaysia yang tersisa pada babak 16 besar Asian Games 2022.
Langkah mereka gagal diikuti rekan senegara, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang tersandung duel neraka di babak 32 besar.
Pemenang medali perak Kejuaraan Asia 2023 tersebut harus mengakui keunggulan juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di "final kepagian".
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 41 menit itu, Ong/Teo dipaksa menyerah dengan skor 16-21, 19-21.
Dengan demikian, Ong/Teo gagal memperbaiki catatan pribadi di Asian Games.
Dalam debut mereka di Jakarta-Palembang 2018, Ong/Teo mampu melaju ke perempat final dengan mengalahkan unggulan ketiga, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Langkah Ong/Teo dihentikan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akhirnya merebut perak.
Ong/Teo sebenarnya berpeluang kembali menghadapi Fajar/Rian di babak delapan besar Asian Games.
Akan tetapi, hasil pertandingan ini membuat Lee/Wang lah yang menjadi lawan sulit FajRi di perempat final selain jawara Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Hangzhou2022.cn |
Komentar