BOLASPORT.COM - Babak pertama bulu tangkis perorangan Asian Games 2022 sudah berjalan tidak mudah bagi tim ganda putra Malaysia.
Hanya mantan pasangan peringkat dua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang lolos dari babak 32 besar dan itu pun setelah dipaksa melalui lubang jarum.
Chia/Soh harus memeras keringat setelah menghadapi perlawanan sengit dari Lu Ching Yao/Yang Po-han (Taiwan) di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Senin (2/10/2023).
Tak tanggung-tanggung, Chia/Soh dipaksa bertanding selama 1 jam 30 menit dan bahkan hampir kalah karena Lu/Yang lebih dahulu mencetak match point.
Lu/Yang memang bukan pasangan sembarangan.
Juara Hylo Open tersebut telah berkali-kali membuktikan bahwa mereka berbahaya, termasuk bagi pasangan top seperti Chia/Soh.
Bayang-bayang kekalahan dari lawan yang sama saat jumpa terakhir di Australia Open 2023 pun kembali saat Chia/Soh kehilangan gim pertama.
Setelah kejar-kejaran poin yang berlangsung hingga adu setting, Lu/Yang lah yang lebih dahulu mendapat angin dengan kemenangan 23-21.
Chia/Soh tidak membiarkan lawan mereka terus-terusan meneror bidang permainan mereka.
Pada gim kedua, juara dunia satu kali tersebut tampil lebih dominan untuk memperpanjang asa dengan kemenangan 21-12.
Pertandingan makin panas pada gim penentuan.
Chia/Soh yang sempat memimpin mulai tertekan ketika Lu/Yang dapat mengejar sampai akhirnya memimpin di momen krusial.
Ketegangan hadir dari kubu Negeri Jiran setelah lawan mereka hanya butuh satu angka lagi untuk mengunci kemenangan karena keunggulan 21-20.
Beruntung, kekuatan mental Chia/Soh, yang biasanya diragukan karena sering memble di babak-babak akhir, bersinar setelah mampu membalikkan keadaan.
Teriakan keras terdengar saat Chia/Soh berbalik unggul 22-21. Namun, pertandingan masih belum berakhir.
Di reli terakhir Lu/Yang menunjukkan pertahanan yang kukuh saat mampu menahan serangan bertubi-tubi dari Chia/Soh.
Peluang emas yang hadir setelah Lu menjatuhkan badan untuk menyelamatkan bola tak mampu dimaksimalkan oleh Chia/Soh.
Pasangan Taiwan memang tidak menyerah sampai akhir. Yang Po-han dengan sigap membantu temannya dalam mengembalikan bola.
Momentum bahkan sempat berbalik ke arah pasangan Taiwan setelah Lu mencuri kesempatan untuk mengirim bola ke sudut bidang permainan.
Apes, perjuangan mereka berakhir anti-klimaks.
Chia, yang sudah mengejar sampai belakang, membiarkan saja bola placing dari Lu yang sedikit saja melebar.
Kemenangan dengan skor 21-23, 21-12, 23-21 membawa Chia/Soh melangkah lebih jauh dalam debut mereka di pesta olahraga multi-event se-Asia ini.
Chia/Soh pun menjadi satu-satunya ganda putra Malaysia yang tersisa pada babak 16 besar Asian Games 2022.
Langkah mereka gagal diikuti rekan senegara, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang tersandung duel neraka di babak 32 besar.
Pemenang medali perak Kejuaraan Asia 2023 tersebut harus mengakui keunggulan juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin, di "final kepagian".
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 41 menit itu, Ong/Teo dipaksa menyerah dengan skor 16-21, 19-21.
Dengan demikian, Ong/Teo gagal memperbaiki catatan pribadi di Asian Games.
Dalam debut mereka di Jakarta-Palembang 2018, Ong/Teo mampu melaju ke perempat final dengan mengalahkan unggulan ketiga, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Langkah Ong/Teo dihentikan wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akhirnya merebut perak.
Ong/Teo sebenarnya berpeluang kembali menghadapi Fajar/Rian di babak delapan besar Asian Games.
Akan tetapi, hasil pertandingan ini membuat Lee/Wang lah yang menjadi lawan sulit FajRi di perempat final selain jawara Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Hangzhou2022.cn |
Komentar