Kemungkinan botol yang diambil Yu-song adalah milik pemain Jepang, sehingga staf tersebut enggan memberikannya kepada Yu-song.
Namun saat diberi botol minuman, Yu-song malah ingin memukul staf tersebut.
Wasit yang berada di dekat kejadian langsung memberi kartu kuning untuk Yu-song.
Selain aksi Kim Yu-song, kontroversi juga terjadi setelah laga di mana para pemain Korea Utara menyerang wasit yang memimpin laga, Rustam Lutfullin.
トレンドに「日本の水」があったから
— ふんど式 (@hundoshi_mania) October 1, 2023
はぁ・・なんだ?日本の水自慢か??と思ったら
まったく予想外の内容で草www
北朝鮮の選手が日本チームの水を奪って飲んでるwwwww pic.twitter.com/Xqv9NUtip9
Para pemain Korea Utara berkerumun dan mulai menyerang wasit, bahkan ada yang mendorongnya.
Bahkan ada panitia (LOC) yang turun ke lapangan untuk melindungi wasit tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Chosun, para pemain Korea Utara marah karena keputusan wasit yang memberikan Jepang penalti yang jadi penentu hasil laga.
Di konferensi pers, pelatih Korea Utara Sin Yong-nam merasa para pemainnya melakukan hal wajar saat protes kepada wasit.
"Saya akui para pemain kami sedikit bersemangat dalam pertandingan ini tetapi inilah sepak bola," kata Sin Yong-nam.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar