BOLASPORT.COM - Pertandingan perempat final cabor sepak bola putra Asian Games 2022 diwarnai aksi kontroversial pemain Korea Utara yang mencuri botol pemain Jepang hingga menyerang wasit.
Jepang memenangi laga 2-1 atas Korea Utara dalam babak perempat final Asian Games 2022 yang berlangsung pada Minggu (1/10/2023).
The Samurai Blue muda membuka keunggulan lewat Kotaro Uchino pada menit ke-50.
Tertinggal 0-1 membuat Korea Utara tampil lebih impresif, mereka pun sukses mencetak gol penyeimbang di menit ke-74 melalui Kim Kuk-bom.
Namun sayang, skor imbang itu hanya bertahan enam menit sebelum Jepang mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Yuta Matsumura sebagai eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Jepang.
Laga ini juga diwarnai aksi kontroversial seorang pemain Korea Utara, Kim Yu-song.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Yu-song ingin memukul staf ofisial Jepang saat dirinya meminta minum.
Kemungkinan botol yang diambil Yu-song adalah milik pemain Jepang, sehingga staf tersebut enggan memberikannya kepada Yu-song.
Namun saat diberi botol minuman, Yu-song malah ingin memukul staf tersebut.
Wasit yang berada di dekat kejadian langsung memberi kartu kuning untuk Yu-song.
Selain aksi Kim Yu-song, kontroversi juga terjadi setelah laga di mana para pemain Korea Utara menyerang wasit yang memimpin laga, Rustam Lutfullin.
トレンドに「日本の水」があったから
はぁ・・なんだ?日本の水自慢か??と思ったら
まったく予想外の内容で草www
北朝鮮の選手が日本チームの水を奪って飲んでるwwwww pic.twitter.com/Xqv9NUtip9— ふんど式 (@hundoshi_mania) October 1, 2023
Para pemain Korea Utara berkerumun dan mulai menyerang wasit, bahkan ada yang mendorongnya.
Bahkan ada panitia (LOC) yang turun ke lapangan untuk melindungi wasit tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Chosun, para pemain Korea Utara marah karena keputusan wasit yang memberikan Jepang penalti yang jadi penentu hasil laga.
Di konferensi pers, pelatih Korea Utara Sin Yong-nam merasa para pemainnya melakukan hal wajar saat protes kepada wasit.
"Saya akui para pemain kami sedikit bersemangat dalam pertandingan ini tetapi inilah sepak bola," kata Sin Yong-nam.
"Tetapi memang ada konfrontasi dalam pertandingan sepak bola, saya pikir sikap kami masih bisa diterima," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Jepang Go Oiwa enggan mengomentari insiden tersebut.
Does anybody want to play against North Korea anymore???? pic.twitter.com/IhjiD85oWz
— Bangkok Lad (@bangkoklad) October 1, 2023
"Pertandingan ini seperti yang kami harapkan," katanya melalui seorang penerjemah.
"Ada beberapa hal yang tidak kami sukai dari pertandingan ini, namun pada dasarnya kami bisa menerimanya," tambahnya.
Di semifinal, Jepang akan menghadapi Hong Kong.
Pada laga lain, Uzbekistan akan menantang Korea Selatan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar