Akan tetapi, keputusan juri di awal sudah kadung mengganggu ritme Maria dan lompatan berikutnya.
Meskipun Maria mampu mencatatkan lompatan terbaik 6,25m pada percobaan kelimanya.
Namun, setelah peninjauan kembali, lompatan terbaiknya juga tiga lompatan terakhir pemegang enam medali emas SEA Games dari lompat jauh dan lompat jangkit itu tidak masuk hitungan dalam hasil resmi lomba yang dikeluarkan panitia.
Pada akhirnya, Maria finis di peringkat ke-10 dengan hanya catatan 5,98 meter yang dianggap sah oleh dewan juri.
Di tengah keputusan kontroversial itu, medali emas dibawa pulang wakil tuan rumah Xiong Shiqi dengan lompatan 6,73 meter.
Ancy Sojan Edappilly merebut perak dengan 6,63 meter untuk India sedangkan Yue Nga Yan berhak atas medali perunggu untuk Hong Kong dengan catatan 6,50 meter.
"Saya pribadi di sini bukan hanya tentang mengikuti lomba, tapi kami ingin meraih prestasi terbaik," kata Maria yang pernah merasakan podium teratas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Kalau saya diberi kesempatan tiga kali dan lompatan ketiga dianulir atau tidak diakui, itu rugi buat saya.
Baca Juga: UFC 294 - Islam Makhachev Balas Tudingan Charles Oliveira soal Tempat Tanding yang Berat Sebelah
"Walaupun memang prestasinya bukan (peringkat) satu, dua, tiga, tapi hal itu berpengaruh secara psikis dan evaluasi dari pelatih akan berbeda.
"Tapi apapun sudah selesai, terima kasih dukungannya. Mohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik dan medali tambahan untuk Indonesia."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar