Makhachev mengatakan bahwa dia tidak memiliki kuasa untuk menentukan soal arena pertandingan.
"Charles, saya meminta untuk bertarung di Amerika Serikat pada musim panas, tetapi UFC punya rencana lain," ujar Makhachev.
"Saya seorang petarung UFC seperti Anda, tidak pernah menetapkan persyaratan untuk UFC dan bertarung di tempat yang mereka tawarkan."
"Pertarungan terakhir saya terjadi di Australia di kandang penantang, sederhana, semua yang Anda katakan tidak masuk akal," ujar Makhachev.
Kemungkinan terbesar laga ulang Makhachev versus Oliveira digelar di Abu Dhabi adalah faktor bisnis.
Ya, duel dua petarung terbaik di UFC itu akan menghasilkan banyak uang di negara timur tengah yang kaya raya juga memiliki pertumbuhan ekonomi dengan sangat pesat.
Charles, I asked to fight in US in the summer, but UFC has other plans, I am a UFC fighter like you,never set the conditions for the UFC and fought where they offered, my last fight took place in Australia at the challenger’s backyrd, simple, everything you say makes no sense
— Makhachev Islam (@MAKHACHEVMMA) October 2, 2023
Beralih ke pertandingan, mantan lawan Makhachev juga ikut mengomentari duel dua petarung yang dikenal terbaik dalam pertarungan di kanvas.
Juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski menilai Makhachev masih lebih unggul dibanding Oliveira dalam grappling.
Baca Juga: UFC 294 - Sepupu Khabib Remehkan Versi Baru Charles Oliveira, Islam Makhachev Tetap Pemenangnya
"Banyak orang mungkin akan mengatakan bahwa jiu-jitsu Charles lebih baik. BJJ, jiu-jitsu, oke," kata Volkanovski dikutip BolaSport.com dari MMANews.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar