BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, akhirnya menjawab kritikan dari penantangnya soal tempat pertandingan ulang yang dinilai tidak adil.
Sang penantang mantan juara, Charles Oliveira mengatakan venue kontra Islam Makhachev pada UFC 294 dengan digelar di tempat yang sama dianggap sedikit berat sebelah.
Ya, tak ada suasana baru saat duel Makhachev versus Oliveira pada 21 Oktober 2023.
Arena pertandingan masih sama dihelat di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Oliveira menyebut Makhachev memiliki andil dalam penentuan tempat pertandingan.
"Saya tidak selalu berpikir itu (rematch di Abu Dhabi) adil, namun itulah cara mainnya," kata Oliveira kepada My MMA News melalui penerjemah, dikutip dari MMA Junkie, Sabtu (30/9/2023).
"Di situlah sang juara berada. Ia yang menentukan keputusan."
"Namun, saya akan kembali untuk sabuk saya, di manapun itu," ujar Oliveira.
Tudingan tersebut langsung dibalas Makhachev melalui akun media sosialnya seperti yang dikutip BolaSport.com.
Makhachev mengatakan bahwa dia tidak memiliki kuasa untuk menentukan soal arena pertandingan.
"Charles, saya meminta untuk bertarung di Amerika Serikat pada musim panas, tetapi UFC punya rencana lain," ujar Makhachev.
"Saya seorang petarung UFC seperti Anda, tidak pernah menetapkan persyaratan untuk UFC dan bertarung di tempat yang mereka tawarkan."
"Pertarungan terakhir saya terjadi di Australia di kandang penantang, sederhana, semua yang Anda katakan tidak masuk akal," ujar Makhachev.
Kemungkinan terbesar laga ulang Makhachev versus Oliveira digelar di Abu Dhabi adalah faktor bisnis.
Ya, duel dua petarung terbaik di UFC itu akan menghasilkan banyak uang di negara timur tengah yang kaya raya juga memiliki pertumbuhan ekonomi dengan sangat pesat.
Charles, I asked to fight in US in the summer, but UFC has other plans, I am a UFC fighter like you,never set the conditions for the UFC and fought where they offered, my last fight took place in Australia at the challenger’s backyrd, simple, everything you say makes no sense
— Makhachev Islam (@MAKHACHEVMMA) October 2, 2023
Beralih ke pertandingan, mantan lawan Makhachev juga ikut mengomentari duel dua petarung yang dikenal terbaik dalam pertarungan di kanvas.
Juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski menilai Makhachev masih lebih unggul dibanding Oliveira dalam grappling.
Baca Juga: UFC 294 - Sepupu Khabib Remehkan Versi Baru Charles Oliveira, Islam Makhachev Tetap Pemenangnya
"Banyak orang mungkin akan mengatakan bahwa jiu-jitsu Charles lebih baik. BJJ, jiu-jitsu, oke," kata Volkanovski dikutip BolaSport.com dari MMANews.
"Namun, grappling, kita berbicara tentang grappling. Siapa yang akan lebih efektif dalam dunia MMA ini?" Kata Volkanovski.
"Saya yakin itu adalah Islam. Ia sangat ahli dalam mematahkan posisi; mematahkan anda secara mekanis."
"Kunci dan prinsip. Berada di posisi yang tepat... Terus berada selangkah lebih maju."
"Itulah mengapa akan sangat sulit untuk melemparkan submission pada pria seperti ini (Makhachev), karena mereka selalu mencoba mematahkan anda secara sistematis."
"Membuat anda keluar dari posisi. Segera setelah anda mencoba meraih posisi tertentu, ia akan menghentikannya," tutur Volkanovski.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar