Menurut Chaerul, sejauh ini baru ada tiga tim yang mengajukan perubahan komposisi pemain dengan alasan pemainnya dipakai provinsi untuk berjuang berebut tiket PON 2024.
"Pemain yang tampil di turnamen ini memang terbaik di masing-masing daerah. Bahkan banyak yang terdaftar di klasemen pemain 3x3 FIBA."
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Anthony Ginting Hancurkan Asa Wakil Taiwan dalam 50 Menit
"Kami senang turnamen ini menjadi ajang pematangan pemain muda Indonesia. Sebisa mungkin kami memberikan peluang kepada semuanya untuk menunjukkan kualitasnya di ajang ini demi masa depan Timnas Indonesia lebih baik," kata Chaerul.
"Sejauh ini tiga tim sudah mengajukan perubahan komposisi pemain," ungkapnya.
Chaerul menambahkan, pemain yang didaftarkan juga tidak asal comot. Mereka harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
"Pemain baru yang diambil harus benar-benar baru dan belum pernah ikut dalam turnamen ini di babak sebelumnya. Artinya, mereka tidak terlibat di City Selection atau Province Selection di tim lain," ucap Chaerul menambahkan.
"Jika kedapatan menyalahi aturan ya akan kita tentukan sanksi untuk pelanggaran ini sesuai regulasi yang ada," lanjutnya.(*)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar