BOLASPORT.COM - Pertandingan pekan 4 Liga 2 2023/2024 ditutup dengan laga panas yang mempertemukan PSKC Cimahi dengan tim asal Bandung lainnya, Persikab Kabupaten Bandung.
Laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (2/10/2023) tersebut menghasilkan kemenangan tipis 3 - 2 bagi tim tamu, Persikab.
Duel antara kedua tim berlangsung sengit hingga hujan kartu pun tak terelakkan.
Total terdapat sembilan kartu kuning dan dua kartu merah yang dikeluarkan Wasit Agung Setiyawan dari kantongnya.
Sebagai tim tamu, Persikab main dengan berani dari menit pertama pertandingan berlangsung.
Hingga akhirnya mampu mencetak gol cepat lewat tendangan bebas dari Azamat Abdullaev pada menit ke-8.
Selang kurang dari 10 menit, Persikab berhasil memperjauh ketertinggalan tuan rumah.
Monieaga Bagus sukses menyarangkan bola di gawang PSKC pada menit ke-17.
Tak puas dengan dua gol yang bersarang, aksi Moch Kevy pada menit ke-24 turut menaikkan tensi pertandingan hingga akhirnya Persikab unggul 3 - 0.
Melihat kondisi yang sedemikian tragis, PSKC pun berusahan tampil lebih impresif.
Hingga pelatih PSKC, Khamid Mulyono pun melakukan beberapa penyesuaian.
Sampai Persikab pun harus beberapa kali melanggar pemain lawan di area berbahaya depan kotak penalti.
Setelah 12 menit berlangsung, tibalah saat tuan rumah membobol gawang kawalan Hery Prasetyo.
Fareed Sadat, sosok enyerang PSKC asal Afghanistan berhasil mencetak gol pertama bagi tuan rumah.
Tak lama kemudian, kembali lagi pemain berusia 25 tahun ini menyarangkan gol keduanya.
Skor 3 - 2 berakhir hingga turun minum keunggulan bagi Persikab.
Baca Juga: Kas Hartadi Digeruduk Suporter PSIM Usai Tak Pernah Menang di 2 Laga Kandang Awal
Pada babak kedua, baik PSKC maupun Persikab semakin intens melakukan penyerangan.
Namun sayangnya tak ada tambahan gol yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan.
Laga yang berlangsung begitu keras itu membuat wasit lebih sering meniup peluit karena terjadi banyak pelanggaran.
Tercatat dua kartu merah pun dikeluarkan untuk kedua tim.
I Putu Gede, selaku pelatih Persikab mengungkapkan banyaknya kartu yang dikeluarkan ini dikarenakan kedua tim sama-sama bermain keras dan ingin menuai kemenangan.
Sementara itu, Putu mengoreksi timnya sendiri bahwa anak asuhnya harus segera mengubah mindset pertandingan.
Menurutnya, penggawa Persikab justru memilih bermain bertahan ketika sudah unggu.
Baca Juga: Liga 2 - Protes kepada Pelatih setelah Sriwijaya FC Hanya Main Imbang di Kandang
Namun hal ini tidak dibarengi dengan lini pertahanan yang apik.
Sehingga justru kebobolan dua gol setelah unggul jauh.
"Mindset para pemain setelah kami unggul tiga gol mereka kelihatan berusaha berpikir mempertahankan," kata Putu.
"Jadi ini yang memang situasi yang harus diubah."
"Terus rasa beban untuk mempertahankan ini berbalik dengan Cimahi yang malah lebih bagus ketika ketinggalan,"
"Dan ini yang PR buat kami di latihan. Jadi, secara mental tidak boleh terjadi, apalagi di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar