Namun kesalahan mulai dilakukan pemain Indonesia usai lawan terus memaksa permainan reli-reli panjang. Lui/Ng mencetak empat angka beruntun untuk memperkecil skor menjadi 12-19.
Apriyani/Fadia mencetak game point pada skor 20-12, tapi harus kehilangan dua angka lagi usai kalah dalam pertarungan reli.
Meski begitu, cecaran Apriyani di depan net net akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia kembali memimpin duluan dengan skor 4-0.
Namun Apriyani/Fadia mendapati kesulitan yang sama saat lawan meladeni permainan reli. Skor kembali dekat menjadi 5-3 masih untuk keunggulan ganda putri Indonesia.
Meski begitu, Apriyani/Fadia mampu mengatasi tekanan itu untuk melesat hingga interval gim kedua dengan skor 11-4.
Selepas jeda, ujian Apriyani/Fadia masih sama untuk tidak terburu-buru mematikan lawan, meskipun keunggulan masih di tangan mereka pada skor 17-11.
Apriyani/Fadia lebih dulu mencetak match point dengan keunggulan sembilan angka.
Namun mereka harus kehilangan dua angka hingga Apriyani harus mendapatkan perawatan medis usai kakinya terkilir jelang akhir laga.
Lui/Ng masih menambah satu angka lagi sebelum kesalahan mereka sendiri dalam pengembalian bola yang akhirnya menyudahi pertandingan.
Selanjutnya, Apri/Fadia sudah ditunggu eks ganda putri ranking 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang pada babak 16 besar.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - 1 Masalah Putri KW Tidak Boleh Terjadi Saat Tantang PV Sindhu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar