Dari nomor speed putra, Indonesia punya dua amunisi di putaran final melalui Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.
Veddriq yang merupakan peraih medali emas pada seri Piala Dunia Panjat Tebing 2023 mencatat waktu terbaik 4,978 detik pada upaya pertamanya di jalur A.
Sayangnya, ia sempat terpeleset karena tak menemukan pijakan yang baik pada upaya keduanya di jalur yang sama sehingga berakhir dengan catatan waktu 6,925 detik.
"Harus lebih fokus lagi, istirahat yang cukup untuk persiapan ke final nanti malam," kata Veddriq dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Tadi terpeleset memang mau coba yang terbaik, ambil risiko, ujarnya.
Sebagai pemegang waktu tercepat, Veddriq bakal ditantang atlet China yaitu Wu Peng yang finis peringkat kedua dengan catatan 5,151 detik.
Adapun Kiromal, atlet asal Batang, Jawa Tengah, juga sempat terpeleset saat menjalani upaya kedua di jalur A yang berakhir dengan 7,315 detik.
Meski begitu, catatan 5,161 detik di jalur B cukup untuk membawanya ke peringkat ketiga.
"Kami harus lebih fokus lagi, lebih tenang. Yang kedua ingin lebih kencang saja karena sudah aman," kata Kiromal.
Sementara dari nomor speed putri, dua atlet Indonesia juga bertanding pada putaran final yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews.com, Hangzhou2022.cn |
Komentar