Pada gim kedua, tekanan dari Chou semakin terasa berat bagi Jonatan.
Hal ini bisa terlihat dari bagaimana posisi Jonatan bertahan yang sering salah menerka arah smes dari Chou.
Jonatan benar-benar dibuar sulit mengembangkan permainannya.
Sekalipun dalam posisi penyerang, serangannya tidak setajam biasanya.
Justru, ia malah berbalik diserang hingga tertinggal jauh 4-11.
Setelah interval, Jonatan sempat dapat momentum.
Ia mampu merampok 4 angka beruntun dari Chou sampai memperkecil jarak 8-11.
Setelah itu, Jonatan pun kembali mendekatkan diri hingga 10-12.
Sayangnya, kesalahan antisipasi memberikan bola lob yang nyaman bagi Chou, membuat dia kembali diserang tanpa henti hingga tertinggal 10-14.
Sejak itu, Jonatan terus bermain dalam tekanan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar