Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Jonatan Gagal Pertahankan Emas, Rekor Unggul atas Chou Tien Chen Menguap

By Nestri Y - Selasa, 3 Oktober 2023 | 15:45 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat menelan kekalahan dari Chou Tien Chen (Taiwan) pada nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2022, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023)
ASIAN GAMES2022
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat menelan kekalahan dari Chou Tien Chen (Taiwan) pada nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2022, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023)

BOLASPORT.COM - Jonatan Christie gagal mempertahankan medali emas setelah tersingkir di babak 32 besar bulu tangkis Asian Games 2022 nomor perorangan. Permainannya banyak tidak keluar pada hari ini saat bertemu salah satu musuh bebuyutannya, Chou Tien Chen.

Tunggal putra Indonesia peringkat lima dunia itu gagal menampilkan permainan terbaiknya pada babak 32 besar Asian Games 2023, Selasa (3/10/2023).

Berlaga di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jonatan banyak dibuat tak berkutik tatkala melawan Chou Tien Chen.

Status unggulan delapan rasanya hanya tinggal angka melihat permainan Jonatan yang tidak sebagus biasanya.

Juara bertahan Asian Games tersebut seperti kehilangan sentuhannya ketika berhadapan dengan Chou, yang notabene merupakan salah satu musuh bebuyutan yang biasanya 'mudah' ia kalahkan.

Rekor pertemuan yang unggul 8-4 pun menguap begitu saja setelah pertahanan Jonatan hari ini terlalu rapuh dan mudah dikoyak Chou.

Dengan menyarangkan satu-dua kali smes, Chou sering langsung mampu mencetak angka. 

Jonatan sempat mencoba bangkit dan mencari celah ketika tertinggal 4-11 pada gim kedua dan memperkecil jarak jadi 17-18.

Sayangnya, usaha Jonatan belum berhasil menghentikan langkah Chou.

Jonatan kalah dengan skor 17-21, 17-21.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Evaluasi Gregoria Jelang Duel Lawan Ratu Bulu Tangkis Malaysia Sekaligus Musuh Bebuyutan Sejak Junior

Jonatan Christie tidak bisa bermain dengan nyaman sejak gim pertama.

Performanya masih terlihat tegang dan banyak melakukan kesalahan elementer.

Pertahanan Jonatan menjadi masalah sejak awal karena sering kali mudah ditembus oleh serangan Chou.

Satu-dua kali smes dari Chou langsung berhasil meruntuhkan tembok defence peraih emas Asian Games 2018 tersebut.

Jonatan tertinggal sampai setelah melewati interval 11-13.

Sempat hampir mendekat hingga 13-14, ia kembali kehilangan momentum gara-gara asalah antisipasi.

Terlalu lama mengolah bola membuat serangan Jonatan juga mudah dibaca Chou.

Ditambah pertahanannya rapuh, dan diperparah kesalahan sendiri yang kembali muncul di poin krusial.

Jonatan tertinggal 16-18 hingga akhirnya benar-benar tak mampu membalikkan keadaan sampai gim pertama berakhir dengan skor 17-21.

Pada gim kedua, tekanan dari Chou semakin terasa berat bagi Jonatan.

Hal ini bisa terlihat dari bagaimana posisi Jonatan bertahan yang sering salah menerka arah smes dari Chou.

Jonatan benar-benar dibuar sulit mengembangkan permainannya.

Sekalipun dalam posisi penyerang, serangannya tidak setajam biasanya.

Justru, ia malah berbalik diserang hingga tertinggal jauh 4-11.

Setelah interval, Jonatan sempat dapat momentum.

Ia mampu merampok 4 angka beruntun dari Chou sampai memperkecil jarak 8-11.

Setelah itu, Jonatan pun kembali mendekatkan diri hingga 10-12.

Sayangnya, kesalahan antisipasi memberikan bola lob yang nyaman bagi Chou, membuat dia kembali diserang tanpa henti hingga tertinggal 10-14.

Sejak itu, Jonatan terus bermain dalam tekanan.

Ia sulit mencari celah hingga ketinggalan 11-17.

Momentum sebenarnya hadir kembali ketika Jonatan berhasil memangkas jarak 16-17 bahkan 17-18.

Sayangnya, kesalahan fatal ia lakukan ketika servisnya membentur net. Jonatan kalah dengan skor 17-21 pada gim kedua.

Kekalahan tersebut memastikan Jonatan gagal mempertahankan raihan medali emasnya pada Asian Games 2018 silam.

Yang kala itu diraih lewat mengalahkan Chou Tien Chen pula di babak final lewat rubber game alot.

Dengan demikian, Jonatan gagal membawa pulang medali apapun dari ajang multievent kompetisi olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Wakil tunggal putra Indonesia kini tinggal tersisa satu wakil yaitu Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Kaki Terkilir di Akhir Laga, Apriyani/Fadia Lewati Ujian Pertama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Nominasi Best FIFA Men's Player Award 2024: Vinicius Vs Rodri Jilid 2, Lagi-Lagi Ada Lionel Messi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136