"Feel mainnya di lapangan sendiri memang berasa masih beberapa kali kurang percaya diri," kata Jonatan.
"Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan."
"Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali," tambahnya.
Sekarang, PR Jonatan masih tak kunjung selesai. Masalah non-teknis semacam ini berpotensi mengganggunya di laga-laga selanjutnya.
Untuk itu, fokus pemain ranking lima dunia itu kini berusaha mencari solusi untuk meredam ketegangan yang sering menyerangnya di atas lapangan.
"Evaluasinya lebih ke arah non-teknis karena dari di lapangannya ngerasa kurang bisa nikmatin permainan," kata Jonatan.
"Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan."
"Kalau di pertandingan Open (BWF World Tour, red) yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan," janji Jonatan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar