"Alhamdulillah cita-cita kami, PB Persani, dan juga Rifda berhasil terpenuhi. Gymnastic Indonesia bisa mencatatkan sejarah tampil di Olimpiade," ujar Ita.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah, yakni dalam hal ini Kemenpora, NOC Indonesia, KONI, dan pihak-pihak lainnya yang turut membantu perjuangan gymnastic bisa tampil di Olimpiade."
"Semoga dengan hasil ini, ke depannya kami bisa mendapatkan fasilitas latihan sehingga atlet-atlet kami bisa berlatih dengan optimal," tambahnya.
Perjuangan Rifda di Kejuaraan Senam Dunia 2023 harus dilalui dengan cedera. Menurut Ita, Rifda mengalami cedera lutut saat mendarat dari alat palang bertingkat.
"Semalam kami langsung melakukan XRay dan Alhamdulillah tidak ada retak dan lututnya tidak dislokasi, sehingga semalam Rifda sudah diperbolehkan pulang ke hotel," tuturnya.
"Semoga Rifda bisa segara pulih dan melanjutkan pelatihannya kembali," kata Ita.
Hingga saat ini, Indonesia telah mengamankan tiga tiket Olimpiade Paris.
Indonesia juga memastikan wakil dari panahan melalui Arif Dwi Pangestu di nomor recurve individu putra dan panjat tebing melalui Desak Made Rita Kusuma Dewi di speed putri.
Baca Juga: Elkan Baggott Bicara Kans Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar