Beralih ke nomor speed putra, raihan medali juga disumbang oleh atlet panjat tebing andalan Indonesia, Veddriq Leonardo.
Veddriq sempat apes di semifinal saat ia terpeleset dan kalah 0,5 detik dari atlet Iran, Reza Ali Pour Shenazandi Fard, yang akhirnya meraih emas.
Luka Veddriq sedikit terobati karena berhasil memenangkan lomba perebutan medali perunggu melawan Wu Peng (China).
Menariknya, pada laga tersebut, ia sukses memencahkan rekor di Asian Games dengan catatan waktu 4,955 detik.
Torehan waktu Veddriq bahkan jauh lebih cepat dari milik peraih medali emas, Reza Ali Pour (5,302 detik) di final.
Sekadar informasi, Veddriq sebenarnya merupakan salah satu harapan Indonesia untuk merebut emas karena merupakan pemegang rekor dunia dengan 4,90 detik.
Sementara itu, dari cabor angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah juga membukukan rekor fantastis. Tampil di nomor 73 kg putra, Rahmat sukses menyabet medali emas setelah mengalahkan para rivalnya dengan total angkatan sebesar 359 kg.
Pada angkatan snatch, atlet asal Makassar tersebut sukses mengangkat beban sebesar 158 kg.
Sejatinya total tersebut masih menjadi yang terbaik kedua setelah wakil tuan rumah China, Wei Yin Ting mampu mengangkat beban 161 kg.
Akan tetapi, Rahmat berhasil tampil tanpa cela pada clean and jerk.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Hangzhou2022.cn |
Komentar