Selepas jeda, Rinov/Pitha mulai tertinggal sampai empat angka pada skor 12-16.
Tiga angka beruntun sempat dicetak Rinov/Pitha untuk memperkecil skor menjadi 15-16. Dua poin di antaranya didapat dari kesalahan lawan saat pukulannya tidak melewati net.
Sayangnya Watanabe/Higashino justru lebih dulu mencetak game point duluan dengan skor 20-16.
Sejauh ini penampilan Pitha masih jauh dari kata solid usai tak cukup menjaga area depan net dengan baik dan kurang tampil agresif.
Gim pertama milik pasangan Jepang usai sambaran keras Higashino dari depan net tak diantisipasi.
Memasuki gim kedua, Rinov/Pitha tampil lebih baik dengan sempat memimpin tiga angka pada skor 6-3.
Keunggulan Rinov/Pitha bertahan jelang interval dengan selisih dua angka.
Tetapi Rinov/Pitha justru balik tertinggal pada interval gim kedua dengan skor 10-11.
Selepas jeda, Rinov/Pitha mulai sering melakukan kesalahan sendiri hingga harus tertinggal pada skor 11-16.
Rinov/Pitha tak lagi melawan hingga harus menyerah dalam permainan dua gim langsung.
Kekalahan ini membuat sektor ganda campuran Indonesia pulang tanpa medali atau mengalami penurunan setelah edisi Asian Games 2018 lalu meraih perunggu dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, ganda campuran Indonesia bahkan meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar