BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor empat dunia, Tai Tzu Ying, menelan kekalahan mengejutkan pada babak 16 besar Asian Games 2022 nomor perorangan.
Petualangan mantan ratu bulu tangkis dunia itu harus tamat lebih cepat pada ajang Asian Games 2022 yang berpotensi jadi Asian Games terakhirnya.
Berstatus unggulan tiga, Tai Tzu Ying tak disangka justru terjegal oleh pemain non-unggulan, Aya Ohori (Jepang), di babak 16 besar yang berlangsung pada Rabu (4/10/2023).
Pada pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China tersebut, Tai kalah dalam dua gim langsung, 16-21, 14-21.
Hasil ini tidak hanya memupuskan asa finalis Olimpiade Tokyo 2020 untuk kembali menyabet medali pada Asian Games 2022.
Akan tetapi, ini juga menodai rekor tidak terkalahkan Tai setiap kali berjumpa Ohori.
Sebelumnya, Tai memiliki rekor pertemuan yang sangat dominan dalam menghadapi pelapis Akane Yamaguchi tersebut.
Delapan pertemuan selalu dimenangi Tai.
Sejak jumpa pertama pada 2015 sampai terakhir pada 2022, tunggal putri kebanggaan Taiwan itu hampir selalu berhasil membungkam Ohori dengan kemenangan dua gim.
Hanya dua kali Tai dipaksa melakoni rubber game kontra Ohori yaitu pada Taiwan Open 2015 dan China Open 2016.
Namun, pada Asian Games 2022 hari ini, magis Tai seolah menghilang.
Pemenang medali perak Olimpiade Tokyo itu sering membuang angka dengan melakukan banyak kesalahan sendiri.
Sempat nyaris mengejar di pertengahan laga gim pertama, momentumnya luput.
Pun demikian juga pada gim kedua, hingga Tai benar-benar sulit membalikkan keadaan dan harus lapang dada menerima kekalahan tersebut.
Kekalahan tersebut membuat rekor tak terkalahkan Tai dari Ohori kini ternoda menjadi 8-1.
Tai pun juga gagal mengamankan medali di nomor perorangan.
Pencapaian ini terbilang menurun jika menilik performa Tai saat masih berada di puncak kejayaan pada Asian Games 2018 silam.
Pada edisi terakhir, Tai sukses menembus final nomor perorangan dan merengkuh medali emas tanpa kehilangan satu gim pun.
Dengan kekalahan Tai Tzu Ying hari ini, maka dipastikan bahwa juara bertahan sektor tunggal sudah bertumbangan semua.
Sebelumnya di tunggal putra, Jonatan Christie juga tersingkir lebih cepat setelah kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan) di babak 32 besar.
Di sisi lain, Aya Ohori menjaga peluang Jepang untuk merebut medali dari tunggal putri.
Setelah cederanya Yamaguchi saat nomor beregu putri, Jepang mengandalkan dua pemain dengan status underdog yaitu Ohori dan Natsuki Nidaira.
Nidaira, yang menggantikan Yamaguchi, telah tersingkir pada babak 32 besar setelah kalah 17-21, 21-17, 14-21 dari unggulan keempat, He Bing Jiao (China).
Selain itu kampiun ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus absen karena cedera panjang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, Hangzhou2022.cn |
Komentar