BOLASPORT.COM - Asa kontingen Indonesia untuk menambah raihan emas dalam klasemen medali Asian Games 2022 harus pupus. Sayangnya, perjuangan para atlet Tanah Air tidak mendapat restu dari Dewi Fortuna.
Kurang beruntung menjadi kata yang tepat bagi Indonesia setelah beberapa peristiwa membuat kiprah para jawara olahraga Tanah Air berakhir anti-klimaks.
Terkini, tim panjat tebing harus puas dengan raihan medali perak dari nomor estafet speed putra dan estafet tim putri.
Dalam perlombaan yang dihelat di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Rabu (4/10/2023) malam, tim putra dan putri Indonesia kalah tipis dari China.
Diawali dengan tim putra, trio Kiromal Katibin, Rahmat Adi Mulyono, dan Leonardo Veddriq hampir membuat publik Nusantara bersorak karena unggul di final.
Akan tetapi, sorakan bersemangat berubah menjadi kebingungan saat panel waktu menunjukkan huruf "FS" yang berarti false start atau pelanggaran saat start.
Mulyono yang sudah mencapai finis mendahului atlet China pun turun dengan raut wajah bingung. Rupanya, pelanggaran ini terjadi saat dia memulai gilirannya.
Tim putri Indonesia yang diperkuat Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, Nurul Iqomah juga harus puas dengan medali perak setelah kehilangan momentum dalam final.
Setelah Desak membuka penampilan rekan-rekannya dengan gap 0,5 detik, Rajiah dan Nurul tidak dapat mejaga keunggulan ini.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Sepak Takraw Rebut 2 Perak, 1 Perunggu dan Cetak Sejarah Tembus Final
Tekanan dari lawan membuat Nurul goyah dengan lompatannya di halangan terakhir sehingga sempat luput menyentuh garis finis.
Dengan demikian tim panjat Indonesia tidak dapat mengulangi pencapaian saat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Kala itu Indonesia memborong medali emas dari nomor estafet speed putra dan putri dengan China menjadi pesaing terdekat Merah Putih.
Meski demikian, ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid, tetap mengapresiasi usaha para atlet dan meminta mereka agar tetap bangga dengan raihan ini.
"Saya harap mereka bisa tetap menegakkan kepala atas raihan hari ini dan bisa semakin terpacu untuk menuju persiapan Olimpiade tahun depan di Paris," ujar Yenny dalam rilis resmi.
Penyesalan juga hadir dari cabang sepak takraw di mana tim putra dan putri Indonesia juga tumbang dalam final nomor quadrant.
Bertanding di Jinhua Sport Centre Gymnasium, Hangzhou, China, tim sepak takraw putri harus menelan kekalahan 21-18, 18-21, 14-21 dari Vietnam.
Pada set ketiga, Indonesia kesulitan menahan gempuran Vietnam setelah cedera yang dialami Kusnelia yang punya peran krusial dalam pertahanan.
Adapun tim sepak takraw putra dipaksa menyerah oleh Myanmar dengan skor 13-21, 22-24 meski membawa bekal kemenangan atas lawan yang sama di babak penyisihan.
Tekanan karena ekspektasi sebagai calon pemenang tidak dapat diatasi sementara tim Myanmar justru berhasil tampil dengan lebih lepas.
"Sebenarnya target kami medali emas. Namun, faktor keberuntungan tidak berpihak kepada kami," tutur pelatih timnas sepak takraw, Ramli, dalam siaran pers dari NOC Indonesia.
"Pastinya anak-anak sudah berjuang luar biasa. Apalagi tim putri kita berhasil masuk final. Ini pertama kali tim putri tembus ke final Asian Games setelah hampir tidak diberangkatkan."
Emas lain yang terlepas dari tangan Indonesia adalah dari cabng olahraga perahu naga nomor 200m putri.
Tim perahu naga putri mempertahankan prestasi medali perak dari 2018 setelah finis kedua dalam lomba di Wenzhou Dragon Boat Centre, Wenzhou.
Meski demikian, asa untuk meraih medali sempat muncul ketika Ratih dkk. terlibat persaingan sengit dengan China yang akhirnya merebut emas.
Kepercayaan diri tim perahu naga memang sedang tinggi setelah keberhasilan merebut 5 medali emas saat Kejuaraan Dunia di Pattaya, Thailand, sebulan sebelum Asian Games 2022.
Salah satu medali emas datang dari lomba perahu naga putri dengan 12 pedayung seperti yang dilombakan ini.
Sayangnya, China lebih baik di beberapa meter terakhir sehingga dapat menjaga keunggulan hingga garis finis.
"Sebetulnya kita bisa dapat lebih. Mungkin bisa dapat emas. Kita kalah di kayuhan-kayuhan terakhir," ujar manajer timnas dayung, Budiman Setiawan, dikutip dari Kompas.id.
"Harapan kita lebih dari itu (posisi kedua)," imbuhnya.
Torehan medali perak dan perunggu (tim putra) dari lomba 200m akan menjadi bekal berharga tim perahu naga yang baru memulai kiprah mereka di Asian Games 2022.
Cabor perahu naga masih akan melombakan kategori jarak 500m dan 1000m, baik untuk sektor putra maupun putri.
Dengan demikian Indonesia masih tertahan di peringkat 12 dalam klasemen medali Asian Games 2022 dengan koleksi 6 emas, 8 perak, dan 16 perunggu.
Kontingen Merah Putih mengharapkan peringkat 12 besar dalam klasemen akhir dan raihan 12 medali emas dari edisi ke-19 pesta olahraga se-Asia ini.
Asian Games 2022 akan berlangsung sampai Minggu (8/10/2023).
UPDATE KLASEMEN MEDALI ASIAN GAMES 2022 SAMPAI RABU (4/10/2023) pukul 22.30 WIB
POS | NEGARA | EMAS | PERAK | PERUNGGU | TOTAL |
1 | China | 171 | 94 | 51 | 316 |
2 | Jepang | 37 | 51 | 59 | 147 |
3 | Korea Selatan | 33 | 45 | 70 | 148 |
4 | India | 18 | 31 | 32 | 81 |
5 | Uzbekistan | 16 | 16 | 22 | 54 |
6 | Taiwan | 12 | 14 | 20 | 46 |
7 | Thailand | 10 | 12 | 24 | 46 |
8 | Korea Utara | 9 | 11 | 8 | 28 |
9 | Hong Kong | 7 | 15 | 28 | 50 |
10 | Bahrain | 9 | 1 | 5 | 15 |
11 | Iran | 6 | 16 | 17 | 39 |
12 | Indonesia | 6 | 8 | 16 | 30 |
13 | Kazakhstan | 5 | 11 | 35 | 51 |
14 | Qatar | 4 | 6 | 3 | 13 |
15 | Singapura | 3 | 6 | 6 | 15 |
16 | Malaysia | 3 | 4 | 16 | 23 |
17 | Arab Saudi | 3 | 2 | 1 | 6 |
18 | Kirgiztan | 3 | 0 | 3 | 6 |
19 | Vietnam | 2 | 3 | 14 | 19 |
20 | Kuwait | 2 | 3 | 1 | 6 |
21 | Tajikistan | 2 | 1 | 4 | 7 |
22 | Mongolia | 1 | 4 | 8 | 13 |
23 | Sri Lanka | 1 | 2 | 2 | 5 |
24 | Filipina | 1 | 1 | 9 | 11 |
25 | Uni Emirat Arab | 1 | 1 | 5 | 7 |
26 | Makau | 1 | 1 | 2 | 4 |
27 | Myanmar | 1 | 0 | 0 | 1 |
28 | Yordania | 0 | 2 | 1 | 3 |
29 | Turkmenistan | 0 | 1 | 4 | 5 |
30 | Oman | 0 | 1 | 1 | 2 |
30 | Pakistan | 0 | 1 | 1 | 2 |
32 | Brunei | 0 | 1 | 0 | 2 |
33 | Afghanistan | 0 | 0 | 4 | 4 |
34 | Laos | 0 | 0 | 3 | 3 |
35 | Irak | 0 | 0 | 2 | 2 |
36 | Bangladesh | 0 | 0 | 1 | 1 |
36 | Lebanon | 0 | 0 | 1 | 1 |
36 | Suriah | 0 | 0 | 1 | 1 |
PERAIH MEDALI KONTINGEN INDONESIA PADA ASIAN GAMES 2022
Emas
1. Muhammad Sejahtera Dwi Putra (Shooting/Men's 10m Running Target)
2. Muhammad Sejahtera Dwi Putra (Shooting/Men's 10m Running Target Mix Run)
3. Harris Horatius (Wushu/Men's Nanquan and Nangun All-Round)
4. Amellya Nur Sifa (Balap Sepeda BMX/Women's Race)
5. Rahmat Erwin Abdullah (Angkat Besi/Men's 73 kg)
6. Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing/Women's Speed)
Perak
1. Edgar Xavier Marvello (Wushu/Men's Changquan)
2. Sanggoe Darma Tanjung (Skateboard/Men's Street)
3. Samuel Marbun (Wushu/Men's 65kg)
4. Muhammad Hafidz/Rusdi/Dikyapriadi/Muhammad Hardiansyah Muliang/Rijal Saiful/Abdul Halim Radjiu/ (Sepak Takraw/Mens Quadrant)
5. Dita Pratiwi/Fujy Lestari/Leni/Lena/Kusnelia/Florensia Cristy (Sepak Takraw/Womens Quadrant)
6. Tika/Anisa/Fazriah/Cinta/Dayumin/Raudani/Lin Rosiana/Maryati/Sella/Nadia/Ramla/Ratih/Reski/Ester (Perahu Naga/Women's 200m)
7. Kiromal Katibin/Rahmat Adi Mulyono/Leonardo Veddriq (Panjat Tebing/Men's Speed Relay)
8. Desak Made Rita Kusuma Dewi/Rajiah Sallsabillah/Nurul Iqomah (Panjat Tebing/Women's Speed Relay)
Perunggu
1. Ihram/Memo (Dayung/Men's Double Sculls A)
2. Chelsea Corputty/Mutiara Rahma Putri (Dayung/Lightweight Women's Double Sculls)
3. Rifqi Harits Taufiqurahman, Kakan Kusmana, Sulpianto, Rendi Setia Maulana, Asuhan Pattiha, Ferdiasyah, Denri Maulidzar, Alghiffari, Ardi Isadi, Ujang Hasbulloh (Dayung/Men's Eight)
4. Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Muhammad Badri Akbar, Irfandi Julio (Shooting/Men's 10m Running Target Team)
5. Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Muhammad Badri Akbar, Irfandi Julio (Shooting/Men's 10m Running Target Mixed Run Team)
6. Seraf Naro Siregar (Wushu/Men's Daoushu and Gunshu All-Round)
7. Tharisa Dea Florentina (Wushu/Women's 52kg)
8. Lena, Florensia Cristy, Wan Annisa Rachmadi, Dita Pratiwi, Dona Aulia, Siu Fitra, Frisca Kharisma Indrasari, Leni, Asmira, Asmaaul Husna, Fujy Lestari, Kusnelia (Sepak Takraw/Women's Team Regu)
9. Aldila Sutjiadi/Janice Tjen (Tennis/Women's Double)
10. Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, Rica Nensi Perangin Angin (Shooting/10m Running Target Team Women)
11. Jasmine Azzahra Setyobudi (Balap Sepeda BMX/Women's Race)
12. Rajiah Sallsabillah (Panjat Tebing/Women's Speed)
13. Veddriq Leonardo (Panjat Tebing/Men's Speed)
14. Zubakri/Dedi/Andri/Harjuna/Tri Wahyu/Yuda/Indra/Joko/Maizir/Mugi/Burhan/Sutrisno/Sofiyanto/Angga (Perahu Naga/Mens 200m)
15. Mario Harley Alibasa/Sunu Wahyu Trijati (Soft Tennis/Men's Team)
16. Riau Agatha Salsabila/Diananda Choirunisa (Panahan/Recurve Mixed Team)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar