Dimulai dari seleksi fitness test FIFA level 2 hingga penilaian performa dalam memimpin setiap pekannya dengan sistem evaluasi berjenjang.
Alur pembinaan wasit C1 yang tergabung sebagai wasit kategori A dan B, yaitu wasit yang dapat memimpin di Liga 1 (C1-A) dan wasit yang dapat memimpin di Liga 2 (C1-B), terdiri dari 3 siklus yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Siklus tersebut terdiri dari penugasan, penilaian dan evaluasi, serta edukasi.
Melalui kerjasama dengan JFA, PSSI bersama dengan JFA dan dibantu oleh FIFA, menyusun sistem evaluasi yang terdiri dari 3 tahap, untuk setiap pertandingannya.
Tahapan pertama adalah penilaian dari Penilai Wasit dilapangan kemudian penilaian dari Tim Evaluasi PSSI dan penilaian dari JFA.
Perkembangan kualitas wasit adalah kunci dan tolak ukur bagi berkembangnya sepakbola di suatu negara.
Hal ini adalah suatu tantangan yang membutuhkan waktu, pemahaman serta kerjasama dari semua pihak.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar