"Saya tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, apakah semua ini akan baik-baik saja, tapi saya tahu semua yang telah kita capai bersama."
"Itu adalah keputusan tersulit dalam hidupku, dibimbing oleh kepala dan keberanian, tapi tidak oleh hati."
"Kalian akan selalu menjadi tim favorit saya, tim yang selalu saya miliki, tim yang mendukung saya, tim yang akan mendukung saya."
"Tapi satu hal yang jelas, saya ingin kembali menjadi pembalap terbaik di dunia dan untuk itu saya harus menikmati motor saya di atas segalanya," imbuhnya.
Baca Juga: KTM Lagi-Lagi Jadi Kuburan Talenta Emas Moto2, Kali Ini Juara Dunia Dipinggirkan demi Si Anak Ajaib
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar