Tradisi meraih medali tim Merah-putih dari ganda putra telah resmi terhenti pada hari ini di tangan Lee/Wang.
Nomor ganda putra mulai dipertandingkan di Asian Games pada edisi tahun 1962 yang digelar di Jakarta.
Selama 61 tahun hingga terhenti di gelaran Hangzhou tahun 2023 ini, Indonesia tidak pernah absen mengamankan medali.
Bahkan dalam tiga edisi gelar Asian Games terakhir yakni 2010, 2014 dan 2018, ganda putra Indonesia selalu meraih medali emas.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Neraka Sesi Pagi, Fajar/Rian Pulang Tanpa Medali
Pada gelaran Asian Games 2010, Indonesia berjaya melalui kemenangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Empat tahun berselang, Hendra Setiawan kembali mengukir prestasi tertinggi bersama Mohammad Ahsan.
Sedangkan saat menjadi tuan rumah di edisi 2018, Indonesia menyabet emas melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sejak tahun gelaran tahun 1962 hingga 2022, ganda putra Indonesia sudah membukukan total delapan emas, lima perak dan delapan perunggu.
Pencapaian delapan emas tersebut menjadikan Indonesia sebagai yang terbaik untuk nomor ganda putra di Asian Games.
Pemintaan maaf pun langsung dilayangkan Muhammar Rian Ardianto usai menelan kekalahan menyakitkan di babak delapan besar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar