Namun alih-alih menerima tawaran itu, mantan asisten pelatih Sriwijaya FC itu justru memilih untuk out dari PSMS.
Menurut Ridwan, tak sewajarnya ada dua kepala yang mengatur satu tim.
Terlebih hal tersebut baru disampaikan kepadanya usai sudah merekrut pelatih baru.
Hal itulah yang membuat Ridwan memilih meninggalkan Yongki Aribowo dkk.
"Mereka (manajemen PSMS) mendatangkan pelatih agar saya bekerja sama," ucap Ridwan.
"Tidak mungkin di satu kapal ada dua nahkoda kan, itu tidak baik."
"Maka demi kepentingan baik PSMS, lebih baik saya mengundurkan diri," tegasnya.
Baca Juga: Liga 2 - Hujan Kartu Warnai Laga Derbi Bandung Raya Antara Persikab Vs PSKC Cimahi
Pelatih berlisensi A AFC itu resmi mengundurkan diri sebagai juru taktik PSMS Medan pada Rabu (4/10/2023) malam.
Usai berita mundurnya Ridwan beredar, ternyata ia langsung mendapatkan dua tawaran sekaligus.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar