Indonesia dipastikan pulang tanpa medali setelah Gregoria Mariska Tunjung yang tampil terakhir tumbang dari Aya Ohori (Jepang).
Tertinggal jauh pada gim pertama, Gregoria sempat memberi harapan saat bisa unggul atas Ohori.
Namun, Ohori mampu mengejar ketinggalan dan menggagalkan upaya Gregoria memaksa terjadinya rubber game sekaligus membuat harapan bulu tangkis Indonesia musnah.
"Kuncinya di gim pertama, saya tidak seharusnya tertinggal begitu jauh di pembukaan sampai interval," kata Gregoria sambil menangis dalam siaran resmi PBSI.
"Itu membuat lawan lebih percaya diri sedangkan saya harus bekerja lebih keras. Hal itu sangat mempengaruhi mental saya."
"Saya merasa di gim pertama tegang itu ada, merasa tekanan semua ada di saya. Di samping lawan yang memang sangat baik dalam mengontrol permainan. Saya jadi tidak bisa berkembang apa pun," tutur Gregoria.
Menurut Gregoria, ini adalah laga yang sangat penting karena laga perebutan medali jadi saat-saat itu adalah saat yang menentukan.
"Sebetulnya saya tidak terlalu memikirkan saya menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali," aku pemain berusia 24 tahun itu.
"Tetapi, lebih berpiir ke target pribadi, mungkin bagi saya semua lawan berat. Namun, saya rasa saya punya kemampuan yang lebih untuk bisa melawan dia hari ini," ucap Gregoria.
Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan pulang tanpa membawa satu medali pun karena sebelumnya pada nomor beregu baik tim putra maupun putri terhenti pada perempat final.
Berikut rekap hasil wakil Indonesia pada perempat final Asian Games 2022, Kamis (5/10/2023).
Lapangan 1
MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), 19-21, 18-21
MS: Anthony Sinisuka Ginting (1) vs Li Shi Feng (China/6), 13-21, 17-21
Lapangan 2
WS: Gregoria Mariska Tunjung (5) vs Aya Ohori (Jepang), 10-21, 19-21
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar