Dilihat dari nama-nama tersebut, Shin terlihat benar-benar memilih pemain mudanya dengan hati-hati.
Arkhan Fikri tidak hanya di timnas, bersama Arema FC dia sukses mendapatkan menit bermain yang banyak.
Arkhan di Liga 1 musim ini bermain dalam 10 pertandingan dan bermain solid di lini tengah tim Singo Edan.
Kondisi ini membuat dia tampil cukup maksimal saat mendapatkan panggilan ke timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 lalu.
Senada dengan Arkhan, Dzaky Asraf di PSM Makassar juga bermain meyakinkan.
Masih berusia 20 tahun, dia sudah bermain dalam 10 pertandingan di Liga 1.
Tidak berhenti di situ, Dzaky juga diberikan kesempatan untuk tampil membela tim Juku Eja di ajang Piala AFC 2023.
Dia bermain dalam dua laga yakni saat timnya bertanding melawan Hai Phong FC dan Sabah FC.
Sementara itu, Hokky sudah bermain dalam 13 pertandingan dan menyumbangkan dua gol untuk PSS Sleman.
Pemain berusia 19 tahun ini jadi penyerang yang diproyeksikan sebagai pelapis Ramadhan Sananta di timnas Indonesia.
Hal ini terlihat dari sikap Shin Tae-yong yang membawa Hokky ke timnas senior meski banyak nama-nama yang sedang dalam top performa di klubnya.
Salah satunya adalah M Khanafi dari Persik Kediri yang sudah mengemas lima gol hingga pekan ke-15.
Namun, Shin Tae-yong tentu memiliki alasan tersendiri saat pilihannya jatuh pada Hokky.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar