Play-off sendiri dijadwalkan pada akhir Oktober hingga awal Desember 2023 dan setelah itu ada jeda kompetisi.
Di MLS, jika ada tim yang tidak lolos ke babak play-off, maka mereka dapat meminjamkan pemainnya dengan kesepakatan pinjaman jangka pendek ke klub Eropa.
Kondisi tersebut menjadi secercah harapan bagi Barcelona yang notabene masih ingin memulangkan Messi ke Spanyol.
Apalagi bursa transfer Januari 2024 menjadi kesempatan emas bagi Barcelona untuk merekrut Messi.
Baca Juga: Arsenal vs Man City - Sekalipun Main Jelek, The Citizens bakal Tetap Hancurkan The Gunners
Meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, langkah tersebut sudah menjadi angin segar bagi Barcelona.
Posisi penyerang sayap kanan juga menjadi salah satu pos yang coba diperkuat oleh Barcelona.
Pemain yang ada di posisi itu saat ini hanya Raphinha dan pemain muda fenomenal, Lamine Yamal.
Di sisi lain, skema peminjaman yang dilakukan Barcelona untuk Lionel Messi juga perlu dilihat dari sektor gaji.
Kesepakatan antara Barcelona selaku peminjam dan Inter Miami selaku klub induk bakal menentukan apakah gaji bakal sepenuhnya ditanggung klub pemilik atau sebagian dari sang peminjam.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | EuroSport, Sportsbrief.com |
Komentar