Pada 120 meter, Indonesia semakin berjuang penuh, mengerahkan segala tenaga dan berhasil mengayuh hingga detik-detik terakhir.
Mulut perahu naga Indonesia menyentuh garis finis lebih dahulu mendahului tim China yang lengah, kemenangan dramatis diraih skuad Merah Putih dengan hanya berselisih 0,047 detik.
Perahu Naga Indonesia akhirnya berhasil pecah telur medali emas setelah sebelumnya mengoleksi 2 medali perak dan satu perunggu.
Pelatih tim perahu naga Indonesia, Suryadi memang sudah mengatur ulang strategi mereka setelah kekalahan di nomor 500 meter.
Rasa tak pernah puas jika belum dapat emas benar-benar ditancapkan ke dalam pikiran anak-anak didiknya.
"Starter awal di 50 meter, anak-anak juga harus lebih memberikan kekuatan penuh sehingga kita tidak tertinggal jauh," kata Suryadi dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.
"Kami tidak boleh terlambat panas supaya bisa dapat emas. Peluang ada untuk 1000 meter putra, harusnya bisa dapat lebih baik. Pecahkan dulu emasnya, baru kami puas bisa penuhi target," tutur Suryadi.
Menghemat tenaga di awal start lalu tancap gas setelah 500 meter benar-benar menjadi taktik jitu mengelabui tim China yang memimpin sejak awal.
Kemenangan tersebut membalaskan dendam tim putra Indonesia saat pada nomor 500 meter sebelumnya kalah tipis 0,013 detik dari China.
Tak cuma itu, Indonesia juga sukses melenyapkan asa tim tuan rumah menyapu bersih nomor 1000 meter setelah beregu putri mereka meraih emas usai kandaskan tim Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.id, Hangzhou2022.cn |
Komentar