BOLASPORT.COM - Medali emas ketujuh milik Indonesia berhasil dipersembahkan cabang olahraga perahu naga tim putra yang sukses menang dramatis dengan selisih tipis saat comeback menyalip tim China.
Lambat di awal, tancap gas di akhir, frase tersebut menjadi kalimat yang paling cocok untuk menggambarkan bagaimana perjuangan tim putra perahu naga Indonesia tatkala berlaga di final 1000 meter hari ini, Jumat (6/10/2023).
Bak mesin diesel, skuad Merah Putih mulanya tertinggal setelah start dimulai.
Dari enam kontestan di final yang berlangsung di Wenzhou Dragon Boat Centre, Hangzhou, China, Zubakri dkk. sempat tertinggal di posisi kelima.
Menyisakan jarak 500 meter terakhir, Indonesia baru perlahan melaju.
Namun, Indonesia masih kalah unggul dari China yang memang tancap gas sejak awal.
Selisih cukup jauh 1,75 detik masih membayangi Indonesia di belakang China.
Barulah saat tersisa 250 meter terakhir, Indonesia berhasil mempercepat tempo.
Margin atau gap waktu semakin terpangkas menjadi 0,28 detik.
Pada 120 meter, Indonesia semakin berjuang penuh, mengerahkan segala tenaga dan berhasil mengayuh hingga detik-detik terakhir.
Mulut perahu naga Indonesia menyentuh garis finis lebih dahulu mendahului tim China yang lengah, kemenangan dramatis diraih skuad Merah Putih dengan hanya berselisih 0,047 detik.
Perahu Naga Indonesia akhirnya berhasil pecah telur medali emas setelah sebelumnya mengoleksi 2 medali perak dan satu perunggu.
Pelatih tim perahu naga Indonesia, Suryadi memang sudah mengatur ulang strategi mereka setelah kekalahan di nomor 500 meter.
Rasa tak pernah puas jika belum dapat emas benar-benar ditancapkan ke dalam pikiran anak-anak didiknya.
"Starter awal di 50 meter, anak-anak juga harus lebih memberikan kekuatan penuh sehingga kita tidak tertinggal jauh," kata Suryadi dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.
"Kami tidak boleh terlambat panas supaya bisa dapat emas. Peluang ada untuk 1000 meter putra, harusnya bisa dapat lebih baik. Pecahkan dulu emasnya, baru kami puas bisa penuhi target," tutur Suryadi.
Menghemat tenaga di awal start lalu tancap gas setelah 500 meter benar-benar menjadi taktik jitu mengelabui tim China yang memimpin sejak awal.
Kemenangan tersebut membalaskan dendam tim putra Indonesia saat pada nomor 500 meter sebelumnya kalah tipis 0,013 detik dari China.
Tak cuma itu, Indonesia juga sukses melenyapkan asa tim tuan rumah menyapu bersih nomor 1000 meter setelah beregu putri mereka meraih emas usai kandaskan tim Indonesia.
Cabor perahu naga resmi mengakhiri kompetisinya di ajang Asian Games 2022 per hari ini.
Kontingen perahu naga Indonesia menyumbang total raihan empat medali, dengan rincian 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Hasil Akhir Tim Perahu Naga Indonesia pada Asian Games 2022
- Zubakri, Dedi Saputra, Andri Agus Mulyana, Harjuna, Tri Wahyu Buwono, Yuda Firmansyah, Indra tri Setiawan, Joko Andriyanto, Maizir Riyondra, Mugi Harjito, Muh Burhan, Sutrisno, Sofiyanto, Angga Suwandi Putra (Perahu Naga/Men's 1000m)
Medali Perak:
- Zubakri/Dedi/Andri/Harjuna/Tri Wahyu/Yuda/Indra Tri/Joko/Maizir/Mugi/Burhan/Sutrisno/Sofiyanto/Angga (Perahu Naga/Men's 500m).
- Tika/Anisa/Fazriah/Cinta/Dayumin/Raudani/Iin Rosiana/Maryati/Sella/Nadia/Ramla/Ratih/Reski/Ester (Perahu Naga/Women's 500m)
11. Tika Ayuning/Anisa, Fazriah, Cinta Priendtisca Nayomi, Dayumin, Raudani, Iin Rosiana, Maryati, Sella Monim, Nadia, Ramla, Ratih, Reski, Ester Yustince Daimoi (Perahu Naga/Women's 1000m)
Medali Perunggu:
- Zubakri/Dedi/Andri/Harjuna/Tri Wahyu/Yuda/Indra/Joko/Maizir/Mugi/Burhan/Sutrisno/Sofiyanto/Angga (Perahu Naga/Men's 200m)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.id, Hangzhou2022.cn |
Komentar