Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (6/10/2023), Watanabe/Higashino menang atas Feng/Huang, melalui rubber game.
Melalui hasil ini, Watanabe/Higashino menggagalkan terjadinya all Chinese final.
China sebelumnya sudah menggenggam tiket final melalui Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong setelah menaklukkan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).
Zheng/Huang berhasil revans dari dua kekalahan sebelumnya saat berjumpa dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada Kejuaraan Dunia 2023 dan China Open 2023.
Pada semifinal Asian Games 2022, Zheng/Huang menang lewat laga ketat. Hasil ini membuat Zheng/Huang selangkah lagi mempertahankan medali emas yang sudah mereka raih pada Asian Games 2018, Jakarta-Palembang,
Unggulan teratas ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) masih menunjukkan kualitasnya sebagai ganda putri nomor satu dunia dengan menembus final.
Peraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta-Palembang itu juga punya kesempatan untuk mempertahankan raihannya itu.
Unggulan teratas tunggal putri, An Se-young (Korea Selatan) juga belum terbendung setelah menaklukkan He Bing Jiao (China).
Namun, satu-satunya wakil Asia Tenggara, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) gagal menembus babak final.
Chia/Soh harus mengakui keunggulan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dalam dua gim langsung.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar