Adalah Tomoka Miyazaki, tunggal putri nomor satu junior sekaligus juara bertahan Kejuaraan Dunia Junior yang dibuat gigit jari.
"Pelakunya" adalah Chiara Marvella Handoyo, wakil Indonesia tersisa di tunggal putri yang sukses memaksakan jalannya ke podium.
Chiara sukses membalaskan kekalahannya dari Miyazaki di Kejuaraan Asia Junor. Kali ini dia dapat menjaga momentum setelah kemenangan pada gim pertama.
Pertandingan selama 1 jam 20 menit ini pun berakhir dengan plot twist.
Miyazaki terlihat hampir menang ketika mampu membalikkan keadaan dari ketertinggalan 12-15 menjadi 20-17. Match point bagi junior Akane Yamaguchi ini.
Akan tetapi, Chiara mampu menggagalkan kans kemenangan Miyazaki yang sudah di depan mata setelah mencetak lima angka beruntun untuk mengunci kemenangan.
"Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik saat match point itu, dan bermain aman, karena saya bisa merasakan bahwa dia gugup," kata Chiara, dikutip dari BWF Badminton.
"Saya mengubah taktik saya dari pertandingan terakhir (di Kejuaraan Asia Junior 2023)."
"Saya mencoba untuk tidak terus-terusan bermain di area belakang, menggunakan lebih banyak variasi pukulan, dan lebih dekat dengan net."
"Pukulan di atas kepalanya sulit untuk diatasi."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar