"Tetapi pada saat yang sama kita harus tetap realistis dan bersiap menghadapi kenyataan bahwa rencana ini tidak dapat dilaksanakan (dalam waktu dekat). Kemudian kami harus mencari solusi alternatif."
"Sebab kami ingin ada empat motor lagi di lapangan pada tahun 2025. Itu selalu menjadi pilihan kami," tegasnya.
Jika menggaet VR46 gagal, pria asal Inggris tersebut tidak menampik bahwa Yamaha bisa saja mengincar tim satelit lain.
Dalam hal ini, RNF atau LCR bisa jadi opsi yang memungkinkan.
"Tim manapun yang tersedia secara kontrak, terbuka dan berminat akan dipertimbangkan untuk kami," kata Jarvis.
"Mitra piliha kami adalah VR46 jika kolaborasi ini berhasil. Kami punya banyak alasan untuk pendekatan ini. Tetapi jika rencana ini tidak dapat diwujudkan, kita harus mencari cara untuk mengatasi situasi ini dan cara lain," ucapnya.
"Pilihan kami adalah mencari enam tim satelit yang ada saat ini," kata Jarvis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar