The Star menuangkan keheranan mereka terhadap bulu tangkis Indonesia yang tak disangka gagal total dalam mengamankan medali.
Secara tersirat juga membandingkan hasil milik tim Malaysia yang sedikit jauh lebih baik karena mendapat satu medali perunggu lewat ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Untuk pertama kalinya, Malaysia tampil lebih baik dibandingkan rival beratnya, Indonesia, di cabang olahraga bulu tangkis," demikian tulis salah satu kutipan The Star.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah mereka (Indonesia) gagal meraih medali bahkan untuk setidaknya medali perunggu."
"Indonesia sebelumnya telah memenangkan medali di setiap edisi sejak dimulainya (bulu tangkis) Asian Games pada 1962 di Jakarta."
"Faktanya, Indonesia malah biasanya bisa meraih satu medali emas di setiap edisi, kecuali tahun 1986 dan 1990."
Torehan buruk bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022 menjadi aib bagi sebuah negara yang dikenal sebagai raksasa bulu tangkis dunia.
Bukan hanya sekadar kegagalan meraih medali yang disorot dari pencapaian Indonesia pada Asian Games 2022 kali ini.
Dari segi manajemen, kepelatihan, kebugaran pemain, hingga faktor-faktor psikologis pemain terutama mental, juga merembet jadi permasalahan yang mencuat.
Banyak pemain Indonesia yang tampil dengan banyak taping di beberapa bagian tubuh. Bahkan taping ini sudah cukup lama terlihat sejak sebelum Asian Games 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar