Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Malaysia Soroti Sejarah Terburuk Bulu Tangkis Indonesia pada Asian Games 2022: Pertama Kalinya Negeri Jiran Lebih Baik

By Nestri Y - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 16:45 WIB
Ilustrasi logo Asian Games 2022.
ASIAN GAMES 2022
Ilustrasi logo Asian Games 2022.

BOLASPORT.COM - Media Malaysia turut menyoroti kegagalan Indonesia yang menorehkan sejarah terburuk pada cabor bulu tangkis Asian Games 2022 akibat gagal raih medali apapun. 

Kegagalan tim bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022 tak cuma mendapat kecaman dari para penggemar bulu tangkis Tanah Air.

Media luar negeri dari Malaysia pun tampak ikut terkejut melihat merosotnya prestasi bulu tangkis Merah Putih pada pesta olahraga akbar multievent empat tahunan se-Asia tersebut.

Bulu tangkis Indonesia memang gagal total pada edisi Asian Games ke-19 itu.

Dari nomor beregu sampai nomor perorangan, tak satupun medali berhasil digapai.

Padahal, PBSI menargetkan tiga emas dari beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Namun, semuanya nihil.

Jangankan emas, keping medali perunggu saja tak dapat dijangkau setelah wakil-wakil Indonesia berguguran sebelum memijak semifinal.

Hasil ini menjadi torehan sejarah terburuk dalam bulu tangkis Indonesia pada ajang Asian Games sejak bulu tangkis dipertandingkan pada 1962.

Baca Juga: Hasil Final Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Sudah Pasti Geser Fajar/Rian dari Ranking 1, Ganda India Rebut Emas Bersejarah

Kegagalan ini pun ikut disorot media Negeri Jiran, The Star.

The Star menuangkan keheranan mereka terhadap bulu tangkis Indonesia yang tak disangka gagal total dalam mengamankan medali.

Secara tersirat juga membandingkan hasil milik tim Malaysia yang sedikit jauh lebih baik karena mendapat satu medali perunggu lewat ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

"Untuk pertama kalinya, Malaysia tampil lebih baik dibandingkan rival beratnya, Indonesia, di cabang olahraga bulu tangkis," demikian tulis salah satu kutipan The Star.

"Ini pertama kalinya dalam sejarah mereka (Indonesia) gagal meraih medali bahkan untuk setidaknya medali perunggu."

"Indonesia sebelumnya telah memenangkan medali di setiap edisi sejak dimulainya (bulu tangkis) Asian Games pada 1962 di Jakarta."

"Faktanya, Indonesia malah biasanya bisa meraih satu medali emas di setiap edisi, kecuali tahun 1986 dan 1990."

Torehan buruk bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022 menjadi aib bagi sebuah negara yang dikenal sebagai raksasa bulu tangkis dunia.

Bukan hanya sekadar kegagalan meraih medali yang disorot dari pencapaian Indonesia pada Asian Games 2022 kali ini.

Dari segi manajemen, kepelatihan, kebugaran pemain, hingga faktor-faktor psikologis pemain terutama mental, juga merembet jadi permasalahan yang mencuat.

Banyak pemain Indonesia yang tampil dengan banyak taping di beberapa bagian tubuh. Bahkan taping ini sudah cukup lama terlihat sejak sebelum Asian Games 2022.

Dari segi mental pemain juga disorot, sudah berkali-kali sejumlah pemain Indonesia dari berbagai sektor mengalami masalah yang sama. Bisa unggul jauh, tetapi mudah tertikung.

Mimpi buruk tim bulu tangkis Indonesia sejatinya sudah terasa sejak kekalahan mengejutkan pad nomor beregu.

Baik tim putra dan tim putri mengalami kekalahan di laga perdana mereka.

Tim putra Indonesia yang berstatus sebagai unggulan satu dan finalis pada edisi 2018 pun tak banyak berkutik saat bersua dengan Korea Selatan hingga kalah 1-3.

Baca Juga: Pasang Badan, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky Jadi 'Martir' Sejarah Buruk Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X