Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terselip Kekejaman KTM di Balik Label Tim Kekeluargaan Usai Pinggirkan Pol Espargaro

By Nestri Y - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 20:45 WIB
Motor tim satelit KTM, GASGAS Tech3 penuh dengan nuansa merah menyala pada launching tim MotoGP 2023, Minggu (5/3/2023).
MOTOGP
Motor tim satelit KTM, GASGAS Tech3 penuh dengan nuansa merah menyala pada launching tim MotoGP 2023, Minggu (5/3/2023).

BOLASPORT.COM - Keputusan KTM menepikan Pol Espargaro demi menampung si anak ajaib Pedro Acosta dan mempertahankan Augusto Fernandez pada MotoGP 2024 membuat tim tersebut kembali disorot tentang 'kekejamannya'.

Karier Pol Espargaro di MotoGP terancam tamat lebih cepat setelah ia 'disingkirkan' oleh timnya sendiri.

KTM merevisi keputusannya, tim pabrikan Austria pimpinan Pit Beirer itu lebih memilih Augusto Fernandez dan calon debutan Pedro Acosta sebagai amunisi mereka pada MotoGP 2024.

Mulanya, keputusan ini diklaim sebagai hasil dari kesepakatan bersama dan KTM pun juga mengaku sulit membuat pilihan itu.

Namun lambat laun berita tentang kekejaman KTM pun kembali mencuat.

Sebagaimana yang diulas The Race, keputusan kontroversial KTM semacam ini memang bukan yang pertama kali terjadi.

Sebelumnya sudah ada sejumlah pembalap-pembalap muda bertalenta yang jadi 'korban' tumbal KTM.

Mulai dari Danilo Petrucci, Iker Lecuona dan terakhir ada Remy Gardner, sang juara dunia Moto2 yang langsung terdepak dari MotoGP padahal baru semusim debut di kelas utama.

Baca Juga: Terancam Kena Imbas Marc Marquez Putus dengan Honda, Bos LCR Tak Rela Johann Zarco Diserobot Si Sayap Emas

Mereka semua langsung 'dibuang' setelah tidak memenuhi ekspektasi para petinggi.

Gardner mungkin yang paling miris. Putra legenda MotoGP Wayne Gardner asal Australia itu sempat di-PHP timnya sendiri.

Sempat dijanjikan bakal dipertahankan, namun pada akhirnya didepak dan posisinya digantikan untuk Augusto Fernandez.

Ia sudah terlanjur tidak mencari tim, dan nyaris menganggur sebelum akhirnya direkrut Honda di ajang World Superbike.

The Race bahkan tak segan menyebut bahwa tagline atau label tim kekeluargaan pada tim KTM sejatinya seperti hanya sebuah ucapan saja, tidak sepenuhnya fakta.

Dan inilah yang mulai terlihat pada apa yang dialami Pol Espargaro.

Jika mengingat jasa-jasa Pol Espargaro, jelas KTM sangat berhutang budi karena pembalap asal Spanyol itu yang turut membantu pengembangan motor RC16 dari 2017 sampai 2020.

Bahkan saat Pol kembali ke Tech3 setelah sempat hengkang ke Repsol Honda, bos Tech3 Herve Poncharal pun sempat bahagia.

"Saya selalu mengatakan bahwa Pol adalah petarung sejati, Pol adalah pemain kunci dalam program Pierer Mobility KTM MotoGP, dan saya dengan senang hati mengumumkan dia kembali ke keluarga," kata Poncharal saat itu.

Jika memperhatikan kalimat Pol lebih detail lagi setelah keputusan KTM 'menendangnya', ia pun juga menyinggung tentang fakta bahwa dia mampu untuk membuktikan dirinya masih layak mendapatkan kursi lagi di MotoGP.

"Memang benar saya ingin terus membalap penuh waktu di MotoGP karena saya pikir saya masih memiliki kecepatan untuk menjadi yang terbaik," tulis Pol dalam akun media sosialnya.

"Tetapi, kenyataannya langkah yang saya ambil selanjutnya adalah bahwa saya akan menjadi bagian dari tim penguji dan tampil di beberapa wildcard."

"Ini hasil dari kesepahaman kedua pihak mengingat adanya masalah kontrak yang dihadapi tim saat ini."

"Dan mengingat bahwa ini akan menjadi kolaborasi jangka panjang untuk menjadikan Pierer Mobility Grupu menjadi referensi di ajang MotoGP."

"Sekarang masih ada sisa balapan musim ini, begitu pula di masa depan. Dan saya adalah salah satu yang yakin bahwa persatuan akan membawa kekuatan."

"Kami akan terus bersama untuk meraih prestasi tak terlupakan di akhir musim," ujar Pol.

Baca Juga: Susahnya Yamaha Cari Sekutu, Gaet Tim Valentino Rossi pun Tak Jamin Berhasil

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Race
REKOMENDASI HARI INI

Komisi Atlet NOC Indonesia Gelar Rapat Pertama, Pelecehan dan Kekerasan Dunia Olahraga Harus Dihempas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136