Sang nakhoda memiliki alasan mengapa dirinya tak suka Yamal disamakan dengan La Pulga.
Ia takut sang wonderkid akan bernasib seperti The Next Lionel Messi lainnya.
Kebanyakan dari mereka gagal karena terbebani dengan ekspektasi yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Gara-Gara Jeblok di Man United, Andre Onana Siap Dimusuhi Timnas Kamerun
"Memang benar ekspektasinya sangat besar," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Pada usia 16 tahun, dia bermain di level brutal, dan ini merupakan hal yang sangat positif."
"Akan tetapi, mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan tanpa membandingkannya dengan Messi."
"Hal ini tidak berjalan baik bagi semua pemain yang pernah dibandingkan dengan Messi di masa lalu," tutur juru taktik asal Spanyol itu menambahkan.
Menurut laporan dari Sport, Barcelona kecewa dengan sikap Luis de la Fuente tersebut.
Sama seperti Xavi, kubu Barcelona juga setuju bahwa perbandingan sang pemain dengan sosok top seperti La Pulga bakal memberikan dampak yang buruk.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport, Football-espana.net, Goal.com/en |
Komentar