Adalah petembak, Muhammad Sejahtera Dwi Putra, yang berhasil mengawinkan medali emas dari dua nomor 10m running target putra.
Sementara itu, tim perahu naga Indonesia menjadi cabor penyumbang medali terbanyak untuk kontingen Merah Putih.
Tim perahu naga tak pernah absen berdiri di tangga podium dengan menyabet 6 medali dari 6 nomor pertandingan, baik putra maupun putri.
Satu medali emas juga berhasil disarangkan oleh tim perahu naga putra dari nomor perlombaan 1.000 meter.
Sementara itu empat medali emas lainnya didapat dari wushu, angkat besi, panjat tebing, dan balap sepeda BMX.
Bagi Indonesia, pencapaian tujuh emas punya arti yang signifikan saat bertanding dengan status sebagai tamu.
Raihan di Hangzhou menjadi pencapaian terbaik kedua Indonesia sepanjang sejarah Asian Games dalam hal ini.
Kesuksesan terbesar Indonesia sebagai tamu tercipta pada Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand, dengan raihan 8 medali emas.
Meski begitu, target Indonesia pada Asian Games 2022 sedikit meleset karena menargetkan delapan medali emas.
"Saya ingin mengucapkan permohonan maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dan Bapak Presiden Republik Indonesia karena target dari beliau 10 besar tidak tercapai," kata Menpora, Dito Ariotedjo, dikutip dari Antaranews.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Hangzhou2022.cn |
Komentar