Namun, skuad asuhan Xavi Hernandez kesulitan mengonversi setiap peluang menjadi gol.
Sepakan jarak jauh Joao Felix pada menit ke-23 masih melenceng tipis di sisi gawang.
Gara-gara terlalu asyik menyerang, Barcelona kembali kecolongan gol pada menit ke-29 dan pelakunya lagi-lagi Zaragoza.
Penyerang berumur 22 tahun itu membawa bola sampai ke kotak penalti, mengelabui Jules Kounde, lalu menutup aksinya dengan tembakan kaki kanan yang merobek gawang Barca.
Barcelona menolak menyerah meski tertinggal 0-2.
Hasilnya, jelang rehat atau memasuki menit 45+1, mereka menyamakan kedudukan berkat gol Lamine Yamal.
Si bocah ajaib menyambut bola di depan gawang kosong dan tinggal mendorongnya dengan mudah.
Berumur 16 tahun dan 87 hari, Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Spanyol.
Gol Yamal menjadi penutup babak pertama.
Barcelona kembali mendominasi serangan pada babak kedua.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar