BOLASPORT.COM - Diwarnai rekor istimewa Lamine Yamal dan gol super kilat, Barcelona susah payah meraih hasil imbang atas Granada dalam pekan kesembilan Liga Spanyol 2023-2024.
Skor 2-2 menutup duel Granada versus Barcelona di Estadio Nuevo Los Carmenes, Minggu (8/10/2023) atau Senin dini hari WIB.
Ketidakhadiran Robert Lewandowski menciptakan lubang besar bagi lini depan raksasa Catalunya.
Barca mengkreasi 21 peluang, 10 buah tepat sasaran.
Adapun Granada menciptakan tujuh tembakan dan hanya dua yang mengenai target.
Jalannya pertandingan
Granada langsung menghentak dengan mencetak gol super kilat saat laga baru berjalan 17 detik.
Adalah sang penyerang, Bryan Zaragoza, yang membuka keunggulan tim tuan rumah lewat sepakan kaki kanan di dalam kotak penalti.
Bola hasil tembakan Zaragoza melesat kencang ke tiang dekat tanpa bisa dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen.
Setelah Granada mencetak gol cepat, Barcelona mendominasi serangan.
Namun, skuad asuhan Xavi Hernandez kesulitan mengonversi setiap peluang menjadi gol.
Sepakan jarak jauh Joao Felix pada menit ke-23 masih melenceng tipis di sisi gawang.
Gara-gara terlalu asyik menyerang, Barcelona kembali kecolongan gol pada menit ke-29 dan pelakunya lagi-lagi Zaragoza.
Penyerang berumur 22 tahun itu membawa bola sampai ke kotak penalti, mengelabui Jules Kounde, lalu menutup aksinya dengan tembakan kaki kanan yang merobek gawang Barca.
Barcelona menolak menyerah meski tertinggal 0-2.
Hasilnya, jelang rehat atau memasuki menit 45+1, mereka menyamakan kedudukan berkat gol Lamine Yamal.
Si bocah ajaib menyambut bola di depan gawang kosong dan tinggal mendorongnya dengan mudah.
Berumur 16 tahun dan 87 hari, Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Spanyol.
Gol Yamal menjadi penutup babak pertama.
Barcelona kembali mendominasi serangan pada babak kedua.
Menginjak menit ke-53, Fermin mencoba peruntungan dengan tembakan first-time di dekat titik penalti.
Upaya Fermin tidak menghasilkan gol setetelah bola mendarat tepat di pelukan kiper Andre Ferreira.
Ferran Torres juga gagal memaksimalkan peluang emas dari tembakan jarak dekat pada menit ke-69.
Usaha dia bisa diblok oleh Ferreira.
Gempuran bertubi-tubi Barcelona akhirnya menghasilkan gol penyama kedudukan pada menit ke-85.
Diawali umpan Alejandro Balde menuju tengah kotak penalti, Sergi Roberto membelokkan arah bola sehingga masuk ke gawang.
Zaragoza nyaris memulihkan keunggulan tuan rumah andai tembakannya pada menit ke-87 tak menghantam tiang.
Memasuki masa injury time, tandukan Felix membuat jala gawang Granada bergetar.
Akan tetapi, kubu Blaugrana harus menelan kecewa karena gol tersebut dianulir akibat offside.
Skor tak berubah hingga terdengar bunyi panjang peluit.
Granada 2-2 Barcelona (Bryan Zaragoza 1', 29'; Lamine Yamal 45+1, Sergi Roberto 85')
Granada: 13-Andre Ferreira, 14-Ignasi Miguel, 15-Carlos Neva, 4-Miguel Rubio, 12-Ricard Sanchez (5-Jesus Vallejo 84'), 33-Alvaro Fernandez (28-Raul Torrente 59'), 23-Gumbau, 24-Gonzalo Villar (18-Njego Petrovic 59'), 26-Bryan Zaragoza, 11-Myrto Uzuni (10-Antonio Puertas 58'), 7-Lucas Boye (9-Jose Callejon 74')
Pelatih: 1-Marc-Andre ter Stegen, 2-Joao Cancelo, 15-Andreas Christensen, 23-Jules Kounde (4-Ronald Araujo 44'), 3-Alejandro Balde, 22-Ilkay Guendogan, 6-Gavi, 32-Fermin (20-Sergi Roberto 61'), 7-Ferran Torres, 14-Joao Felix, 27-Lamine Yamal (18-Oriol Romeu 76')
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar