Pembalap asal Madrid itu memang punya peluang besar karena sedang berada di tren performa yang apik akhir-akhir ini.
Martin selalu naik podium di balapan hari Minggu dalam empat seri terakhir. Sementara dalam tiga seri terkini, dia selalu finis di posisi 1 atau 2 dalam sprint dan balapan.
Dua akhir pekan sempurna pun dicatatkannya dengan merebut pole position dan posisi pertama dalam sprint serta lomba di GP San Marino dan GP Jepang.
Kepercayaan diri Martin pun membuncah di mana dia yakin bahwa hanya dia yang bisa bersaing secara setara dengan Bagnaia saat ini.
Martin berkaca dari kemenangan pertamanya musim ini di GP Jerman di mana dia mengalahkan Bagnaia dalam duel satu lawan satu.
"Saya adalah satu-satunya yang mampu mengalahkannya satu lawan satu, tidak ada rider lain yang bisa melakukannya," ujar Martin.
"Ketika saya mengalahkannya di Jerman, saya bertumbuh dan dia melihatnya. Dan setiap akhir pekan saya selalu berada di sana (posisi depan)."
"Saya mendapatkan hasil yang memberi bukti nyata, saya harap Ducati menghargainya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar