Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2023 - Tanpa Racun Team Order, Martin Tak Lagi Hati-Hati Lawan Bagnaia

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 9 Oktober 2023 | 22:15 WIB
Francesco Bagnaia (kiri) dan Jorge Martin (kanan) berjabat tangan di podium setelah balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 1 Oktober 2023. Martin keluar sebagai pemenang sedangkan Bagnaia menjadi runner-up.
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP
Francesco Bagnaia (kiri) dan Jorge Martin (kanan) berjabat tangan di podium setelah balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 1 Oktober 2023. Martin keluar sebagai pemenang sedangkan Bagnaia menjadi runner-up.

BOLASPORT.COM - MotoGP Indonesia 2023 berpeluang besar menghadirkan kudeta dalam perebutan posisi teratas klasemen antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac).

Martin dan Bagnaia yang sama-sama pembalap motor Ducati dipastikan akan habis-habisan untuk meraih hasil terbaik di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat,

Keduanya kini hanya berjarak tiga poin saja jelang dua balapan yang akan berlangsung pada akhir pekan ini pada 13-15 Oktober 2023.

Martinator tentu sangat berambisi menjadi juara dunia pertama di era MotoGP bersama tim satelit.

Terakhir kali pembalap tim satelit menjuarai kelas premier terjadi tepat sebelum itu, yaitu pada 2001 oleh Valentino Rossi.

Masih bertajuk GP500, kelas teratas grand prix dimenangi The Doctor bersama tim satelit Nastro Azzuro Honda.

Seperti halnya Martin, Rossi kala itu mendapatkan dukungan berupa motor dengan spesifikasi tim pabrikan.

Adapun perbedaannya, Rossi sejak awal membuat perbedaan dengan pembalap Honda lainnya dan itu termasuk dari tim pabrikan.

Sementara Martin di satu sisi menghadapi lesatan dari Francesco Bagnaia yang telah mengambil titel pembalap nomor satu Ducati sejak tahun lalu.

Baca Juga: 1 Syarat Berat Marc Marquez untuk Honda Jika Ingin CLBK pada MotoGP 2025

Tahun lalu para petinggi Ducati bahkan mewanti-wanti semua pembalap motor mereka agar tidak melakukan manuver berisiko yang bisa mengganggu Bagnaia dalam lomba.

Sebabnya, Bagnaia sedang tertinggal dari rival utamanya yaitu Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.

Martin sendiri mengakui bahwa team order sangat memengaruhi performa pembalap Ducati pada musim lalu.

"Mereka (Ducati) memberi tahu kami agar berhati-hati, bahwa kami tidak bisa menyalipnya (Bagnaia)," ungkap Martin seperti dilansir dari La Vanguardia via Motosan.

"Sejak awal musim kami sangat berhati-hati dengannya, pada akhirnya itu memengaruhi kami dalam balapan," kenangnya.

Untungnya tahun ini situasinya sudah berbeda.

Ducati begitu mendominasi sampai-sampai tiga tempat teratas di klasemen sementara dihuni oleh pembalap tim pabrikan dan tim satelit mereka.

Sampai kejuaraan memasuki seri balap ke-15 Martin mengaku belum mendapatkan aba-aba apapun dari Ducati soal team order serupa.

Martin percaya diri bahwa Ducati tidak akan melakukan hal yang sama kali ini. Kalau pun nantinya ada perintah, juara dunia satu kali itu tidak segan untuk membangkang.

"Bahkan jika Ducati memberi tahu saya sesuatu, saya tidak akan mendengarkan," ujar Martin.

Pembalap asal Madrid itu memang punya peluang besar karena sedang berada di tren performa yang apik akhir-akhir ini.

Martin selalu naik podium di balapan hari Minggu dalam empat seri terakhir. Sementara dalam tiga seri terkini, dia selalu finis di posisi 1 atau 2 dalam sprint dan balapan.

Dua akhir pekan sempurna pun dicatatkannya dengan merebut pole position dan posisi pertama dalam sprint serta lomba di GP San Marino dan GP Jepang.

Kepercayaan diri Martin pun membuncah di mana dia yakin bahwa hanya dia yang bisa bersaing secara setara dengan Bagnaia saat ini.

Martin berkaca dari kemenangan pertamanya musim ini di GP Jerman di mana dia mengalahkan Bagnaia dalam duel satu lawan satu.

"Saya adalah satu-satunya yang mampu mengalahkannya satu lawan satu, tidak ada rider lain yang bisa melakukannya," ujar Martin.

"Ketika saya mengalahkannya di Jerman, saya bertumbuh dan dia melihatnya. Dan setiap akhir pekan saya selalu berada di sana (posisi depan)."

"Saya mendapatkan hasil yang memberi bukti nyata, saya harap Ducati menghargainya."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Indonesia 2023 - Momen Terakhir Marc Marquez Geber Honda di Mandalika, Gap Sempit Bagnaia Vs Martin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Siap Mendunia, Erspo Punya Cara untuk Jangkau Suporter Dapatkan Jersey Jay Idzes dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136