BOLASPORT.COM - Indonesian Basketball League (IBL) sebagai operator kompetisi bola basket profesional Indonesia berencana memberlakukan pertandingan dengan sistem kandang dan tandang pada musim 2024.
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah saat media briefing mengenai regulasi IBL di musim depan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023), mengungkapkan bahwa hal tersebut mungkin dilakukan mengingat pada musim lalu sukses digelar dari babak playoff.
“Wacana sistem kandang dan tandang sudah kami paparkan sejak lama kepada para klub."
"Melihat animo penonton di playoff IBF lalu dengan sistem tersebut membuat kami mematangkannya buat musim mendatang,” kata Junas.
Sistem pertandingan kandang dan tandang ini sejatinya memberikan keuntungan buat tim tuan rumah.
Pasalnya, saat ini tim-tim IBL hanya mendapatkan pendapatan di luar sponsor melalui penjualan cinderamata.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Tanpa Racun Team Order, Martin Tak Lagi Hati-Hati Lawan Bagnaia
Junas berharap dengan adanya sistem baru ini, masing-masing tim bisa berinovasi untuk menarik suporter dalam mereka mendukung tim kesayangannya berlaga.
“Muaranya merupakan pembentukan basis suporter yang lebih luas lagi."
"Kami melihat dari sisi bisnis hal ini akan menguntungkan buat tim penyelenggara karena IBL tidak mendapatkan keuntungan dari penjualan tiket."
"Seluruh penjualan tiket menjadi milik tim tuan rumah,” kata Junas menambahkan.
IBL sendiri ke depannya akan memberikan pendampingan buat tim-tim dalam menentukan kandang mereka masing-masing.
Sebagai informasi, dari beberapa klub yang berlaga di IBL, banyak dari mereka belum memiliki kandang sehingga harus menjadi tim musafir.
Tidak hanya itu, fasilitas olahraga yang belum memadai di beberapa daerah membuat tim-tim juga mengalami kesulitan menentukan kandang buat IBL musim mendatang.
Rencananya jika bergulir dengan sistem kandang dan tandang, IBL akan digelar pada Rabu, Sabtu, dan Minggu.
Nantinya masing-masing hari akan digelar dua laga di masing-masing kota.
Wacana ini sejatinya memberikan kesempatan luas buat tim-tim IBL untuk mendapatkan suporter baru dari kota asal mereka bernaung.
Diharapkan hal tersebut ke depannya bisa semakin meluaskan pasar bola basket di Tanah Air, yang saat ini masih kalah bersaing jika dibandingkan sepak bola dan bulu tangkis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar